Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga akibat Gas Bocor, 5 Kios di Balikpapan Hangus Terbakar

Kompas.com - 03/11/2022, 13:42 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Siaga, RT 020 Kelurahan Damai, Balikpapan Tengah pada Kamis (3/11/2022) sekitar pukul 09.00 Wita. Api tiba-tiba menyala dan menghanguskan satu bangunan dengan lima blok kios tersebut.

Kejadian tersebut berlangsung begitu cepat. Api muncul dari salah satu kios. Tiba-tiba api membesar dan langsung menghanguskan bangunan tersebut. Sontak warga sekitar pun panik dan langsung bergegas menyelamatkan diri.

Baca juga: Terjebak di Rumahnya Saat Kebakaran, Kakek di Banjarmasin Ditemukan Tewas

"Asal api dari dapur. Jadi itu ada tabung ditumpuk. Nah enggak tahu gimana ceritanya itu (gas) bocor, terus api langsung besar," ujar Supra.

Selang 10 menit petugas pemadam kebakaran pun tiba di lokasi kejadian. Hanya saja api belum bisa dipadamkan lantaran lokasi kebakaran terdapat gardu listrik.

"Dalam waktu 10 menit unit Balikpapan Tengah sudah berada di sini, tapi enggak bisa melakukan pemadaman karena berada tepat di gardunya PLN. Jadi menunggu pemadaman listrik dari PLN baru kami bisa langsung memadamkan api," Kata Kepala BPBD Kota Balikpapan, Silvia Rahmadina.

Total 10 unit damkar yang datang ke lokasi kejadian. Api pun berhasil dipadamkan kurang dari 30 menit.

Informasi yang dihimpun terdapat dua orang warga yang mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Seorang petugas juga mengalami sesak napas.

Silvi mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengecek kondisi rumah jika hendak ditinggalkan. Termasuk memeriksa kondisi kabel di rumah sehingga dapat meminimalisir potensi kebakaran.

"Jika meninggalkan rumah tolong kompor diperiksa, sehingga tidak terjadi potensi kebakaran. Tidak lupa juga memeriksa jaringan listrik. Untuk masyarakat sekitar yang di tempat kejadian, mohon bisa diberikan jalan kepada petugas dalam proses pemadaman api," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

Regional
Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Regional
Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Regional
Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Regional
Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Regional
Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Regional
Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Regional
Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Regional
Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Regional
Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Regional
Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Regional
Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Regional
Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Regional
Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Regional
Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com