Mengenai peristiwa maut tersebut, Suryambodo menjelaskan bahwa mulanya Bripka Frangki sedang membersihkan senjata api di pos lalu lintas perempatan Tanjungpura.
Frangki membersihkan senjatanya lantaran terkena hujan setelah dirinya mengatur lalu lintas di perempatan jalan.
“Senjata apinya terkena hujan jadi dikhawatirkan berkarat,” tuturnya.
Baca juga: Warga di Pontianak Tewas Terkena Peluru Nyasar, Polisi yang Bersihkan Senjata Terancam Dipecat
Ketika membersihkan senjata api, Bripka Frangki menghadap ke jalan, sedangkan senjata apinya diarahkan ke bawah. Diduga sewaktu mengokang, senjata tersebut tiba-tiba meledak.
“Proyektil keluar mengenai triplek penutup kaca jendela dan ke arah keluar pos dan mengenai korban belakang telinga korban,” terangnya.
Saat kejadian, korban yang mengendarai mobil, sedang berhenti di traffic light. Petaka datang. Ia terkena peluru nyasar.
Baca juga: Seorang Pria Tewas Tertembak di Perempatan Tanjungpura Pontianak
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Khairina, Dita Angga Rusiana), TribunPontianak.co.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.