KUPANG, KOMPAS.com - Hironimus Neno, seorang pria berusia 76 tahun asal Desa Sainoni, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dibacok anaknya berinisial HK.
"Kejadiannya kemarin, korban dibacok oleh anak kandungnya sendiri menggunakan sebilah parang," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Ariasandy, kepada Kompas.com, Kamis (3/11/2022).
Baca juga: Gempa Bumi M 5,1 Landa Timor Tengah Utara NTT, Tak Berpotensi Tsunami
Korban menderita luka serius akibat pembacokan tersebut.
Ariasandy mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban sedang tidur. HK yang tinggal tak jauh dari rumah ayahnya datang sembari memegang parang.
HK lalu bertanya tentang ternak kambing kepada salah satu cucu korban yang tinggal di rumah itu.
"Pelaku bertanya kambing diikat di bagian mana dan dijawab oleh cucu korban kalau kambingnya diikat di belakang rumah," ujar Ariasandy.
Mendengar jawaban itu, pelaku emosi dan masuk ke dalam rumah korban.
Tanpa banyak bicara, pelaku lalu membacok korban di bagian kepala. Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian kepala.
Korban pun dilarikan ke rumah sakit terdekat dan keluarga lantas melaporkan kejadian itu ke Markas Kepolisian Sektor Miomafo Timur.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Timor Tengah Utara, NTT, Tidak Berpotensi Tsunami
Korban pun telah divisum untuk kepentingan penyelidikan. Sedangkan pelaku, usai membacok korban kemudian melarikan diri.
"Saat ini, anggota kita masih kejar pelaku. Untuk motif pembacokannya belum diketahui. Anggota kita juga masih memeriksa sejumlah saksi," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.