Oleh sebab itu, Ganjar mengajak para pendukung Jokowi untuk membalikkan isu tersebut agar tidak ada kader yang terpancing oleh upaya adu domba yang dilakukan "penumpang gelap" itu.
“Saya kira yang seperti ini mesti dicermati. Apakah ini ide pribadi atau seruan orang? Kita yang sejak awal mendukung Pak Jokowi di dalam pemerintahan tentu harus segera meng-counter orang-orang semacam ini, agar tidak ada yang terpancing situasi yang mengadu domba,” serunya.
Ganjar mengimbau kepada para relawan siapa pun untuk tidak menggunakan cara kotor menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Saya ingin menyampaikan kepada relawan mana pun atau siapa pun, satu, agar tidak menjelek-jelekkan orang, dua, tidak mendiskreditkan orang, tiga, tidak mendiskreditkan partai-partai,” pungkasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani, Kontributor Semarang, Titis Anis Fauziyah | Editor: Robertus Belarminus, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.