Pemkot Gelontorkan Dana Rp 3,3 Miliar, BST Solo Tetap Gratis hingga Akhir 2022

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengucurkan dana Rp 3,3 miliar untuk tetap menggratiskan Bus Solo Trans (BST) dan feeder hingga akhir 2022. Hal ini dilakukan menyusul pencabutan beban tarif BST oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

Pasalnya dengan adanya pencabutan itu, maka hanya penumpang penumpang pelajar, disabilitas, lansia yang bebas tarif per 31 Oktober. Sedangkan, penumpang umum tidak gratis.

Sehingga denga kucuran dana dari Pemkot Solo, layanan gratis BST berlaku untuk semua penumpang, baik pelajar, masyarakat umum maupun disabilitas.

Baca juga: 31 Oktober Tarif BST Solo Berbayar, Gibran Upayakan Tetap Gratis hingga Akhir Tahun

"Tapi khusus kota Solo, kebijakan penumpang umum juga tetap gratis sampai akhir tahun 2022 tetap gratis. Karena Pemerintah Kota Solo yang membayar ke pemerintah pusat, Rp 3,3 miliar untuk BST dan Feeder," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Taufiq Muhammad di Kantor Dishub Solo, Sabtu (31/10/2022).

Sedangkan mekanisme pembayaran tarif, Taufik menjelaskan didata atau disetorkan setiap satu bulan sekali dengan jumlah tap kartu e-money untuk kategori penumpang umum.

"Tarif Rp 3.700 tetap wajib e-money tidak terkena pengurangan saldo. Biaya nol dan wajib tap, karena dibutuhkan data tapping ini yang menjadi verifikasi surat tagihan dari Kemenhub ke Pemkot tagihan setiap bulan sekali," paparnya.

Sedangkan untuk kategori penumpang pelajar baik BST atau feeder di luar jam atau hari sekolah hanya perlu menujukan kartu pelajar.

Lanjutnya, selama dua bulan kedepan, akan dilaksanakan pendataan bagi seluruh penumpang lantaran direncanakan pada 2023 tarif tetep dikenakan.

"Tahun depan tidak gratis, tapi ada tarif khusus pelajar, lansia dan disabilitas yang pasti dibawah Rp 3.700, tapi surat ketetapannya menunggu pusat. Harapnya progam seperti ini mobilitas baik penumpang umum apapun bisa menggunakan layanan BST dan feeder," jelasnya.

Sementara itu, Direktur PT Bengawan Solo Trans Tri Sadadmojo mengatakan penumpang di Wilayah Solo, dengan adanya tarif gratis ini sangatlah mendapatkan respon positif.

"Tapi saat ini gratis, Kota Solo sangat beruntung dari Pemkot Solo subsidi tetap gratis khusus umum, kalau lainnya sudah jadi progam Menhub untuk gratis," jelas Sadadmojo, di Kantor Dishub Solo, Senin (31/10/2022).

Sedangkan untuk kategori mahasiswa, Sadadmojo menjelaskan saat ini masih akan dirundingkan atau diusulkan dimasukkan dalam pelajar.

Selain itu pihaknya juga, menyarankan untuk penumpang menggunakan satu kartu satu orang.

"Kami sarankan satu kartu satu orang, karena kalau lebih akan memberikan layanan menjadi lambat kasihan kalau rombongan," jelasnya.