Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dimasukkan Dalam Tas dan Dibuang, Jasad TKW Singapura Disembunyikan di Gudang Rumah Semalaman

Kompas.com - 31/10/2022, 20:22 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Jepara meringkus pembunuh  Krisnawati (38), wanita yang jasadnya dibungkus tas laundry dan dibuang di area perkebunan di Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, pada Jumat (28/10/2022) lalu.

Korban adalah TKW di Singapura yang baru saja pulang ke rumahnya di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Jepara pada 16 Oktober 2022.

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi mengatakan, terbongkarnya kasus ini bermula setelah identitas korban diketahui atas pengakuan keluarga korban.

Keluarga diketahui sempat melapor polisi dan menyebar informasi ke media sosial jika  Krisnawati (38) menghilang sejak Minggu (23/10/2022) sore.

Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Pembunuh Wanita yang Jasadnya Dimasukkan Tas Laundry di Jepara

"Dari situlah kami kembangkan karena sempat pamit hendak menagih utang," kata Rozi, saat jumpa pers di Mapolres Jepara, pada Senin (31/10/2022).

Pelaku yaitu M Noval Andika (29), seorang tukang kayu warga Desa Petekeyan, Kecamatan Tahunan, Jepara. 

Bapak satu anak ini ditangkap tak sampai 1x24 jam setelah mayat korban ditemukan.

Pelaku disebut tak memiliki hubungan spesial dengan korban.

Keduanya hanya berteman melalui media sosial. Pelaku pun mengaku baru berkenalan dengan korban yang saat itu masih di Singapura melalui Facebook pada Mei 2022.

Pelaku kemudian meminjam uang Rp 3 juta kepada korban dan berjanji akan dikembalikan setelah korban balik ke kampung halaman. 

"Kami ringkus pelaku di wilayah perkotaan Jepara. Berawal dari kenalan di Facebook dan pinjam uang Rp 3 juta. Masalah piutang inilah yang kemudian berbuah petaka," kata Rozi.

Rozi menuturkan, korban dibunuh di rumah pelaku pada Minggu (23/10/2022) sore.

Baca juga: Menguak Mayat Perempuan Dalam Tas Laundry di Jepara, Kondisi Korban Memprihatinkan, Gigi Palsu Jadi Petunjuk

 

Saat itu korban datang ke rumah pelaku untuk menagih utang Rp 3 juta.

Cekcok tak terhindarkan saat pelaku mengaku tak bisa membayar utang.

Apalagi, korban mengancam akan melaporkan perihal utang itu kepada istri pelaku.

 

Saat itu rumah pelaku dalam kondisi sepi. Kedua orangtua pelaku pergi bekerja dan istri pelaku pulang ke rumah orangtuanya karena berpisah.   

Bapak pelaku bekerja sebagai kuli angkut kayu dan ibunya penjaga warung di wilayah Jepara.

"Korban dicekik dibungkam hingga kejang-kejang dan meninggal dunia," kata Rozi.

Seketika itu juga pelaku yang panik kemudian menyembunyikan jasad korban di gudang rumah.

Keesokan harinya saat sepi pada Senin (24/10/2022) pukul 09.00, pelaku membungkus jasad korban dengan karung dan dimasukkan ke dalam tas laundry berukuran besar.

Sekitar pukul 11.30, pelaku membawa jasad korban dengan diangkut menggunakan sepeda motor korban.

Baca juga: Geger, Mayat Perempuan Dalam Tas Laundry di Jepara, Sudah 4 Hari Meninggal hingga Ada Memar di Kepala dan Leher

 

Setelah lama berputar-putar, korban lantas dibuang di area perkebunan di Desa Kepuk.

"Jasad korban sempat disimpan semalam di gudang rumah sebelum akhirnya besok dibuang. Barang berharga korban seperti motor dan handphone dijual pelaku," ujar Rozi.

Pada Jumat (28/10/2022) pukul 11.00, jasad korban ditemukan oleh warga dengan kondisi membusuk.

Kasus penemuan mayat wanita tanpa identitas terbungkus tas laundry di area perkebunan tersebut menghebohkan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com