Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Muskerwil PPP Papua Barat Rekomendasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden

Kompas.com - 27/10/2022, 22:56 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Hasil Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) I Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Papua Barat merekomendasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang didukung pada Pilpres 2024.

Keputusan itu dihasilkan melalui pleno yang merangkum suara dari 13 Dewan Pengurus Cabang (DPC) se-Papua Barat. Pleno tersebut menghasilkan, 11 DPC merekomendasikan Ganjar, sementara DPC Kabupaten Manokwari dan DPC Kabupaten Manokwari Selatan merekomendasikan Anies Baswedan.

Baca juga: Mardiono: Banyak Kader PPP Menyuarakan Pak Ganjar sebagai Calon Presiden

Meski muncul dinamika dalam forum Muskerwil, namun pimpinan sidang, Asri ST, yang juga Sekretaris DPW memutuskan untuk merekomendasikan Ganjar untuk diusung sebagai calon presiden.

"DPW PPP Papua Barat berdasarkan hasil Rakerwil mengusulkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2024," kata Asri.

Baca juga: PPP Kalsel Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden

Muskerwil ditutup dengan deklarasi dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang didukung DPW PPP Papua Barat.

Sekretaris DPC PPP Maybrat, Sepianus Atanay mengatakan, pihaknya menjadi salah satu yang merekomendasikan Ganjar untuk diusung sebagai calon presiden.

"Kami mengusulkan agar Ganjar Pranowo jadi calon presiden di Pemilu 2024 yang didukung PPP," kata Sepianus.

Ketua DPC PPP Manokwari, Abu Rumkel mengatakan, pihaknya mengusulkan nama Anies Baswedan karena berpatokan pada hasil survei.

"Ada beberapa nama yang kami ajukan mendapat berbagai tanggapan beragam. Akan tetapi, kami juga berpatokan pada hasil survei dan kepuasan terhadap nama kandidat dan dari beberapa nama yang kami ajukan hanya ada satu nama yang menguat berdasarkan suara mayoritas merekomendasikan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden" kata Abu Rumkel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com