Lampaui Target, Investasi di Kabupaten Semarang Capai Rp 2,28 Triliun

UNGARAN, KOMPAS.com- Perekonomian di Kabupaten Semarang terus menggeliat seiring bertambahnya investasi pascapandemi Covid-19.

Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Semarang, Valeanto Sukendro mengatakan pada semester I tahun 2022, terjadi realisasi investasi sebesar Rp 2,28 triliun.

"Angka itu melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 1,47 triliun. Sedangkan laju pertumbuhan investasi mencapai 13,61 persen atau melewati target 12,8 persen," jelasnya saat acara Bincang Investasi yang digelar di Abimantrana Ballroom, The Wujil Resort, dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: ASN di Bondowoso Tipu Warga Jember dengan Modus Investasi Bodong, Awalnya Kenal di Instagram

Menurut Sukendro, perolehan investasi terbaik justru terjadi pada triwulan pertama tahun ini. Pada rentang itu terjadi investasi sebesar Rp 1,34 triliun baik untuk modal asing maupun dalam negeri. Sedangkan pada triwulan kedua tercatat investasi Rp 935 miliar.

Dia berharap pembukaan mal pelayanan publik juga memacu peningkatan investasi.

"Ada 24 instansi penyedia layanan publik yang akan beraktivitas di sana,” terangnya.

Sementara itu Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan realisasi investasi memiliki kontribusi sebagai pengungkit bergeraknya pembangunan sektor ekonomi.

Pada kesempatan itu pula dilakukan penandatanganan surat pernyataan kepeminatan investasi oleh dua perusahaan nasional. Salah satunya, PT Indo Karya Mitra Sarana yang mengajukan proposal pembangunan jalur pipa gas utama untuk industri dan rumah tangga senilai Rp 2,3 triliun.

Kemudian, PT Solarion Energi Alam berminat membangun pembangkit listrik tenaga surya dengan perkiraan nilai investasi sebesar Rp 30 miliar.