"Korban ditinggal begitu saja di rumah sakit. Tahunya setelah ada keluarga yang menemukan korban sedang dirawat," ujar Alex.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan, pihaknya tengah menangani kasus tersebut.
"Sudah ada laporannya. Dilaporkan kemarin, Selasa (25/10/2022). Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku," kata Asep kepada wartawan, Rabu.
Nasib malang juga menimpa kakak MR berinisial GS yang ternyata diperkosa oleh ayah kandungya.
Kakak beradik yang malang ini sebelumnya tinggal di Kelurahan Air Molek, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
"Setelah orangtuanya bercerai, ibunya menikah lagi. Jadi, anak-anaknya ditinggal sama ayah kandungnya di Air Molek," kata Alex.
GS yang masih duduk di bangku SMP diperkosa oleh ayah kandungnya. Hal itu terungkap setelah korban bercerita kepada tetangganya.
Atas kejadian itu, pihak keluarga melapor ke Polres Inhu. Pelaku pun akhirnya ditangkap polisi pada 20 September 2022.
"Ayah kandungnya sudah ditangkap karena itu (pemerkosaan anak)," sebut Alex.
Setelah itu, korban MR dijemput oleh ibu kandung dan ayah tirinya untuk dibawa ke Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.
Sedangkan kakaknya, GS tinggal di rumah tantenya di Inhu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan membenarkan GS diperkosa oleh ayah kandungnya.
"Ya, benar. Pelaku sudah diproses hukum di Polres Inhu," ujar Asep saat diwawancarai Kompas.com usai memberikan bantuan kepada MR di Pekanbaru.
Untuk saat ini, pihaknya tengah memburu ayah tiri MR yang diduga melakukan penganiayaan.
"Untuk kasus kekerasan terhadap MR yang diduga dilakukan ayah tirinya, sejauh ini masih penyelidikan," sebut Asep.