Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengusaha asal Solo Bakal Suplai Makanan untuk Tentara Mesir

Kompas.com - 26/10/2022, 20:46 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Seorang pengusaha asal Solo menorehkan prestasi karena ditunjuk menjadi penyuplai makanan bagi tentara Mesir.

Puspo Wardoyo, nama pebisnis kuliner tersebut, memenangkan tender karena dianggap mumpuni baik kualitas produk maupun cita rasa yang dia tawarkan.

Laki-laki yang bergerak di bidang kuliner dari rumah makan atau restoran Wong Solo itu, telah berproses dan merambah ke usaha makanan cepat saji dengan brand makanan halal, Makanku.

Baca juga: Suksesnya Lockdown Xian: China Suplai Makanan Gratis dan Turunkan Kasus Covid-19

Ia menjelaskan menjadi pemenang tender karena diproduksi menggunakan teknologi tinggi, dijamin kualitasnya, higenis, dan awet dalam kurun waktu cukup lama, yakni sekitar 1 tahun.

Dimungkinkan, produk MakanKu akan cocok digunakan untuk para tentara yang sedang bertugas, dengan kwalitas bahan dan kepraktisannya.

Untuk memastikannya, perwakilan dari Mesir telah melakukan tes makanan secara langsung, akan melakukan pembangunan pabrik di Mesir.

"Kami punya potensi dan menawarkan kerja sama dengan siapapun, salah satunya yang ke sini dari Mesir. Dia perwakilan dari army (tentara) di sana, sejauh ini dia sudah test food (mencoba makanan)," kata Pemilik Wong Solo Grup, Puspo Wardoyo saat menerima investor dari Mesir dan Arab Saudi di Solo, Selasa (25/10/2022).

"Kualitasnya bagus dan sangat cocok dengan rasa di Mesir. Rasanya sangat cocok dan Insya Allah kami akan membuka kerja sama dan pabrik di Mesir," katanya.

Diperkirakan nilai investasinya akan mencapai Rp 200 miliar. Menurut dia, Mesir merupakan negara kedua yang dijajaki setelah Arab Saudi.

Baca juga: Seorang Anggota KKB yang Bawa Suplai Makanan untuk Kelompok Joni Botak Ditangkap

Sementara itu, perwakilan yang juga investor dari Mesir, Ahmed Kadry, mengatakan pertemuan dengan MakanKu terjadi di trade expo di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sebagai tindak lanjut, ia sengaja datang ke Solo untuk meninjau proses produksi Makanku, secara langsung.

"Setelah dibuktikan makanannya berkualitas rasanya juga cocok dengan citarasa Mesir. Insya Allah dalam waktu dekat kita bisa membuka pabrik di Mesir," kata Ahmed Kadry, saat di Kota Solo, Selasa,(25/10/2022)

Di sisi lain, General Manager PT Nakha Alia Catering yang juga merupakan investor asal Arab Saudi, Adil Makki mengatakan jenis makanan tersebut akan cocok digunakan untuk tentara Mesir.

Baca juga: Saat Tetangga Bantu Daftarkan Pasien Covid-19 agar Dapat Suplai Makanan Saat Isolasi Mandiri

"Ada dua jenis tentara, yang menetap atau yang pindah-pindah. Makanan retort (teknologi pemasakan dengan menggunakan uap) ini cocok untuk tentara yang pindah-pindah," katanya, Selasa (25/10/2022).

Terkait pembangunan pabrik di Mesir, lanjutnya akan dibicarakan lebih lanjut usai ada kunjungan langsung ke Mesir dalam beberapa waktu ke depan.

"Nanti akan kami jelaskan lebih lanjut," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com