Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Paspampres Ditodong Senpi, Pengamanan Jokowi di Pasar Klandasan Balikpapan Diperketat

Kompas.com - 25/10/2022, 14:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Beberapa saat jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Balikpapan, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sempat ditodong senjata api oleh perempuan di depan Istana Negara.

Buntut dari insiden itu, pengamanan kunjungan yang dilakukan di Kalimantan Timur mengikuti prosedur yang disusun Korem 091 Aji Surya Natakesuma.

Baca juga: Usai Wanita Todongkan Pistol ke Paspampres, Begini Situasi di Kawasan Istana Merdeka

Namun karena ada pembatalan kunjungan di Samarinda, prosedur pengamanan langsung diambil alih oleh Kodam VI/Mulawarman, dengan penjagaan lebih diperketat.

Apalagi dalam kunjungan yang dilakukan Selasa (25/10/2022) tersebut, Jokowi bakal bertandang ke Balikpapan dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Melalui pantauan Tribunkaltim.co di lapangan, penjagaan kunjungan di pasar Klandasan berjalan cukup ketat.

Mulai dari pengalihan beberapa arus lalu lintas, hingga mensterilkan beberapa area yang akan dijajaki oleh Orang Nomor Satu di Indonesia tersebut.

Bahkan, penembak jitu juga ditempatkan di beberapa titik area Pasar Klandasan Balikpapan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan terkait dengan ancaman dari jarak jauh maupun dekat.

Semua pedagang pasar Klandasan juga diwajibkan untuk tes antigen Covid-29, demi pengamanan Presiden RI ke-7 tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Buntut Penodongan Senpi ke Paspampres, Kunjungan Presiden Jokowi di Pasar Klandasan Lebih Ketat

Baca juga: Moeldoko: Perempuan yang Todongkan Senpi ke Paspampres Diduga Punya Motif Individu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com