Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Tragis Bocah Sampang yang Nekat Terjun ke Sungai, Panik Digerebek Polisi karena Adu Jangkrik

Kompas.com - 23/10/2022, 19:08 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Nasib seorang bocah di Kabupaten Sampang, Madura harus berakhir tragis saat melarikan diri dari pengejaran polisi.

Korban, SF (14) itu nekat terjun ke sungai lantaran panik saat ada penggerebekan aparat kepolisian di lokasi judi adu jangkrik.

Warga Dusun Bere'elah, Desa Jeruk Porot, Kecamatan Torjun itu terseret arus sungai yang deras hingga akhirnya tewas tenggelam.

Baca juga: Aksi Brutal Suami Bacok Istri di Atas Becak, Korban Tewas dan Anaknya Terluka hingga Pelaku Dihajar Warga

Kronologi peristiwa

Insiden tersebut bermula saat korban berada di lokasi judi adu jangkrik bersama sejumlah orang lainnnya di kawasan semak-semak di desa setempat.

Pihak kepolisian yang mengetahui kegiatan tersebut berupaya melakukan penggrebekan pada Jumat (21/10/2022) sekitar 15.00 WIB.

Saat polisi tiba di lokasi, para pengadu jangkrik termasuk korban langsung berhamburan untuk melarikan diri dari tangkapan polisi.

Namun, korban yang panik justru nekat melompat ke sungai meskipun kondisi arus deras karena debit air tinggi.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Imam mengatakan, saat itu korban melompat ke sungai sekitar 15.00 WIB.

"Korban sempat meminta tolong namun karena arus terlalu deras dan air sungai tinggi korban terseret arus hingga tenggelam dan hilang," kata dia, Sabtu.

Pihaknya mengaku mendapatkan informasi insiden tenggelamnya korban sekitar 19.00 WIB.

Proses evakuasi

Setelah itu, tim bergegas langsung melakukan penyelamatan.

Namun, proses evakuasi gagal karena korban tidak ditemukan.

Kemudian, penyisiran korban dilanjutkan keesokan harinya.

"Saat dilokasi berkoordinasi dengan pihak terkait dan penyisiran sementara di tempat kejadian," ucap dia.

Korban akhirnya ditemukan oleh warga bersama BPBD Sampang pada Sabtu (22/10/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com