“Akan tetapi mesin lain berkapasitas 15 PK mengalami masalah akibatnya mereka terbawa arus ke Pulau Mandena namun tak berselang lama, arus laut yang begitu kencang membawa mereka keluar pulau,” ungkap Kamal.
Setelah itu, para korban terombang-ambing di lautan selama empat hari.
Sebelum ditemukan nelayan, para korban hanya mengandalkan air laut dan terong mentah yang mereka bawa untuk bertahan hidup.
“Saat ini semua penumpang dalam kondisi baik dan sehat hanya saja masih mengalami trauma akibat terombang-ambing dilaut lepas selama 4 hari,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.