Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Tewas dengan Luka Tusuk di Hotel Semarang, Penjaga Ungkap yang Pesan Kamar Teman Korban

Kompas.com - 20/10/2022, 13:00 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Rizal Anggriawan alias Kacang (34) warga Kota Semarang ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di sebuah hotel di Kota Semarang.

Salah satu penjaga hotel, Giono mengatakan, korban menginap di kamar 17 bersama temannya. Namun, dia tak mengetahui pasti berapa jumlah teman yang ikut menginap.

"Jadi korban itu menginap tidak sendirian," jelasnya saat ditemui di Hotel Oewa Asia, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Seorang Pria Tewas dengan Luka Tusuk di Hotel Semarang, Polisi Duga Pelakunya Teman Dekat

Menurutnya, temannya sudah sering menginap di hotel tersebut. Bahkan, lanjutnya, yang melakukan pemesanan kamar saat korban ditemukan tewas merupakan temannya.

"Kalau korban baru satu malam menginap di sini. Kalau temanya sudah langganan," paparnya.

Korban ditemukan tewas pada Kamis (20/10) dini hari. Dia tak mengetahui secara detail penemuan tersebut karena saat itu tidak sedang bertugas di lokasi.

"Kalau detailnya seperti apa saya tak tau," imbuhnya.

Peristiwa penganiayaan tersebut berdampak buruk pada layanan di Hotel Oewa Asia. Setelah kejadian tersebut jumlah pengunjung yang menginap menurun.

"Peristiwa tersebut membuat jumlah pengunjung turun," paparnya.

Biasanya, lanjut Giono, ketika siang dan sore sudah banyak pengunjung yang melakukan pemesanan. Namun saat ini, pengunjung benar-benar sepi.

"Kalau sekarang bisa dilihat sepi," ujarnya sambil memperlihatkan kamar hotel.

Untuk sementara, kamar nomor 17 tempat kejadian perkara ditutup. Di depan kamar tersebut sudah dipasang garis polisi agar kamar tersebut tak dibuka.

"Kalau kamar-kamar yang lain masih dibuka," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Semarang Utara Kompol Budi Abadi mengatakan, Unit Resmob Polrestabes Semarang sedang melakukan pemeriksaan kepada para saksi.

"Polisi menduga pelaku penganiayaan merupakan orang dekat," jelasnya.

Sampai saat ini, polisi masih melakukan pengejaran kepada pelaku pembunuhan di Hotel Oewa Asia Semarang itu.

"Ini masih dilakukan pengejaran," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com