Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dirawat, 2 Balita di Palembang Meninggal, Diduga Gagal Ginjal Misterius

Kompas.com - 20/10/2022, 12:06 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan laporan bahwa dua orang balita dinyatakan meninggal lantaran diduga terkena penyakit gagal ginjal misterius.

Kedua anak itu sebelumnya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang selama beberapa hari. Kondisi keduanya pun terus menurun hingga akhirnya meninggal.

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Trisnawarman mengatakan, kedua anak tersebut warga Kota Palembang dan Jambi.

“Dua anak ini berusia di bawah lima tahun. Dugaan sementara terkena penyakit gagal ginjal akut, kami mendapatkan laporannya kemarin,” kata Trisnawarman, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Misterius Anak, 6 Pasien di DIY Meninggal dan Pelarangan Obat Sirup di Lampung

Trisnawarman menjelaskan, sampel dari kedua anak itu telah diambil untuk dicek ke laboratorium sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan.

“Uji sampel itu untuk memastikan lagi apakah pasien mengalami kerusakan ginal umum atau ginjal akut, ini akan diteliti lagi,” beber dia.

Untuk pencegahan awal, Dinkes Sumatera Selatan mengimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak mengonsumsi obat sirup yang mengandung etilen glikol.

Baca juga: 12 Anak di Sumbar Meninggal Diduga akibat Gagal Ginjal Akut

“Masyarakat jangan khawatir, kami sudah melakukan protap sesuai dari Kemenkes untuk penanganan penyakit ini. Sehingga, apabila ada anak yang mengalami gejala, cepat segera dibawa ke Faskes agar dapat penanganan lebih cepat,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com