Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Paus Kepala Melon Mati Terdampar di Alor NTT

Kompas.com - 18/10/2022, 20:35 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dua ekor paus kepala melon (Peponocephala electra) mati terdampar di Perairan Pulau Kapas, Kawasan Konservasi Daerah Kepulauan Alor, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan NTT Wilayah Alor, Muhammad Saleh Goro mengatakan, dua paus itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan asal Kelurahan Welai Timur bernama Guntur.

Awalnya, Guntur berangkat ke laut untuk mencari di sekitar Perairan Pulau Kapas.

Baca juga: Berkas Perkara Lengkap, Calon Pendeta di Alor yang Cabuli 14 Anak Diserahkan ke Jaksa

Tiba di lokasi, Guntur menemukan dua ekor paus melon yang sudah terdampar di Pulau Kapas, tersangkut di akar mangrove.

"Pak Guntur lalu memutuskan untuk menarik ke pesisir pantai Kelurahan Welai Timur," ujar Saleh kepada Kompas.com, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Peserta Audisi Nyong dan Nona Alor NTT Sebut Stunting Spot Wisata, Ini Tanggapan Bupati

Setelah paus berhasil ditarik ke pantai, sejumlah masyarakat setempat memotong salah satu paus yang terdampar untuk dikonsumsi tanpa sepengetahuan Guntur.

Guntur yang melihat hal itu, kemudian menghubungi Satuan Unit Organisasi Pengelola (SUOP) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT Wilayah Alor di Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor.

Setelah menerima infomasi, tim Kantor Cabang Dinas Kelautan sebagai koordinator berkoordinasi dengan Yayasan WWF Indonesia dan Yayasan TAKA untuk berangkat ke lokasi di Kelurahan Welai Timur.

"Sesampainya di lokasi, tim menemukan satu paus melon dengan kondisi sudah terpotong-potong menjadi empat bagian. Namun, potongan daging tersebut belum sempat diambil oleh warga," ungkap Saleh.

Selanjutnya, tim melakukan pengukuran, identifikasi, dan mengambil beberapa dokumentasi.

Kemudian, tim bersama Guntur dan masyarakat mengubur paus kepala melon di perkampungan Welai Timur.

Halaman:


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com