Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Pernah Dapat Juara Umum di SMAN 6 Solo, Teman Seangkatan Bantah Isu Ijazah Palsu

Kompas.com - 17/10/2022, 17:10 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Alumni SMAN 6 Solo tahun angkatan 1980 mengungkap sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama sama-sama duduk di bangku sekolah dulu.

Teman-teman satu angkatan dengan Presiden Jokowi ikut terpanggil untuk meluruskan terkait isu ijazah palsu yang ditudingkan selama ini.

Salah satunya Prawoto, teman satu angkatan Presiden Jokowi ini mengungkap bahwa mengenal Jokowi sebagai siswa yang pintar dan selalu meraih prestasi di sekolah.

Prawoto mengatakan, pada saat kelulusan sekolah, Presiden Jokowi mendapat juara umum untuk jurusan IPA.

"Bahkan, kelas tiganya waktu kelulusan dia mendapat juara umum untuk jurusan IPA. Sedangkan untuk IPS-nya teman saya Ria ini," ujarnya saat memberikan keterangan di SMAN 6 Solo, Jawa Tengah, terkait isu ijazah Presiden Jokowi yang dianggap palsu, Senin (17/10/2022).

Selain pintar dan selalu juara kelas, kata dia, Presiden Jokowi juga dikenal kalem dan pendiam.

"Saya satu kelas terus sama Pak Jokowi. Bahkan pada waktu mau Pilpres itu saya ditimbali ke Istana," ungkap dia.

Baca juga: Jokowi Digugat soal Ijazah Palsu, Eks Kepala SMAN 6 Solo Beri Tanggapan

Teman seangkatan lainnya, Ria Tri Rasmani juga mengatakan, dirinya ikut gelisah saat ijazah Presiden Jokowi dipermasalahkan oleh segelintir orang.

"Kami merasa terpanggil untuk ikut menjelaskan dan juga meluruskan kami semua ini adalah terutama di belakang ini adalah teman-teman seangkatan beliau. Jadi, kami ikut gelisah dan juga terpanggil untuk meng-counter ijazah palsu ini," kata dia.

Menurutnya, jika ijazah Presiden Jokowi itu diragukan keasliannya, maka ijazah teman-teman satu angkatan dengannya juga diragukan.

Maka dari itulah, Ria bersama teman satu angkatan sudah seharusnya bertanggung jawab secara moral untuk meluruskan isu tersebut.

"Karena ijazahnya beliau itu diragukan kami semua ini juga ijazahnya juga diragukan. Jadi, kami semua ikut bertanggung jawab secara moral untuk mengklarifikasi dan juga meluruskan," ungkap dia.

Tidak hanya itu, para mantan guru Presiden Jokowi juga ikut hadir memberikan penjelasan terkait isu ijazah Presiden Jokowi.

Mantan guru kimia Presiden Jokowi, Sri Hariyadi Ningsih mengatakan, dirinya mengajar Presiden Jokowi di SMAN 6 Solo sejak dari kelas 1 hingga kelas 3.

Baca juga: KSP Sebut Isu Ijazah Palsu Digulirkan karena Khawatir Pengaruh Jokowi di 2024

Kala itu, kata dia, SMAN 6 Solo masih bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP).

"Saya ingin bersaksi bahwasanya mulai mengajar di SMAN 6 Solo dulunya SMPP. Saya mengajar angkatan Pak Jokowi dari kelas 1 sampai kelas 2 sampai dengan kelas 3. Jadi saya mengajar siswa di tahun angkatannya beliau itu selama tiga tahun," kata dia.

Ning sapaan akrab menceritakan pengalaman dirinya mengajar Presiden Jokowi.

Menurut dia, Presiden Jokowi memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan siswa yang lain untuk mata pelajaran kimia. Ning mengatakan, nilai mapel kimia Presiden Jokowi selalu bagus.

"Saya masih ingat beliau senang belajar kimia dan sampai pada waktu kami guru-guru yang masih ada di SMAN 6 itu tahun 2015 diundang ke Jakarta beliau masih ingat sekali pada saya dan beliau mengatakan juga senang belajar kimia nilainya beliau bagus terus," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com