Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irjen Kementan Sebut Singkong dan Lampung Potensi Sumber Ketahanan Pangan Nasional

Kompas.com - 14/10/2022, 15:20 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kondisi geografis dan kekayaan alam di Provinsi Lampung berpotensi menjadi sumber ketahanan pangan komoditas pengganti beras.

Hal ini disampaikan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Jan S Maringka saat berkunjung ke Lampung.

Jan menuturkan, meski saat ini Indonesia sudah dinyatakan "merdeka" dalam kebutuhan beras, hal ini tidak membuat kementerian terus terlena.

"Agustus kemarin kita mendapatkan penghargaan program swasembada beras, tapi kita tidak berpuas diri," kata Jan ditemui saat mengunjungi smart farming di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung, Jumat (14/10/2022) siang.

Baca juga: Bupati Manggarai Timur Minta Warga Waspadai Ancaman Krisis Ketahanan Pangan

Menurutnya, ketahanan pangan bukan hanya terbebas dari ketergantungan impor ataupun berlebihnya produktivitas.

Melainkan juga tersedianya serta siapnya komoditas lain untuk menjadi subtisusi makanan pokok tersebut.

Jan mengungkapkan, provinsi Lampung memiliki kondisi geografis yang patut menjadi unggulan dalam ketahanan pangan.

"Di Lampung ada singkong dan jagung, yang cocok ditanam di tanah yang datar seperti di Lampung," kata Jan.

Menurut Jan, singkong dan jagung di Lampung berpotensi tinggi menjadi sumber ketahanan pangan yang mampu "meng-cover" kebutuhan nasional untuk makanan alternatif.

"Inilah keunggulan Indonesia, kita negara yang memiliki pulau tersebar dan masing-masing daerah punya keunggulannya," kata Jan.

Sehingga, ketahanan pangan mampu dilakukan di setiap daerah.

Jan mencontohkan, pengganti jagung yakni sorgum bisa dilakukan di wilayah timur. Kemudian singkong dan jagung bisa diandalkan di wilayah Sumatera.

Tidak terlepas dari itu, Jan mengungkapkan penyuluh pertanian dan tenaga teknis pertanian menjadi garda terdepan dalam mengawal kegiatan strategis Kementan.

Baca juga: Tindak Lanjuti Arahan Presiden Jokowi Dukung Ketahanan Pangan, Sukoharjo Kembangkan Porang dan Sorgum

“Penyuluh Pertanian harus tetap berada pada jalur dan koridor tugas jabatannya, sehingga program Kementerian Pertanian dapat tersampaikan dan dirasakan manfaatnya oleh petani yang merupakan pelaku utama pembangunan pertanian," kata Jan.

Jan menjelaskan, ketersediaan pangan yang cukup, kemudahan akses dan keamanan pangan menjadi syarat terwujudnya ketahanan pangan.

"Sehingga diperlukan sinergi aktif ditingkat pusat dan daerah. Sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder terkait dapat menjaga dan membangun ketahanan pangan daerah menjadi lebih mandiri," kata Jan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Regional
Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Regional
Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Regional
1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa 'Rice Cooker' dan Beras

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa "Rice Cooker" dan Beras

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

Regional
BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

Kilas Daerah
Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Regional
Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal 'Ajeb-ajeb'

Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal "Ajeb-ajeb"

Regional
Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Regional
Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Regional
Calon Perseorangan Wali Kota Padang Wajib Kantongi 49.964 Dukungan

Calon Perseorangan Wali Kota Padang Wajib Kantongi 49.964 Dukungan

Regional
Keharuan Mahasiswi Asal Palestina di Purwokerto Saat Mendapat Banyak Dukungan Rakyat Indonesia

Keharuan Mahasiswi Asal Palestina di Purwokerto Saat Mendapat Banyak Dukungan Rakyat Indonesia

Regional
 Maju Pilkada, Sekda Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Maju Pilkada, Sekda Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com