Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Tujuh Investor Siap Berinvestasi di Sektor Ketahanan Pangan Jabar

Kompas.com - 08/10/2022, 09:59 WIB
Rindu Pradipta Hestya,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menggelar West Java Investment Summit (WJIS) 2022 dengan tema “Green Investment: Food Securing and Renewable Energy” di Trans Convention Center, Kota Bandung, Rabu (5/10/2022) hingga Kamis (6/10/2022).

Acara yang diadakan bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar itu menarik sejumlah perusahaan untuk berinvestasi di Jabar.

Baca juga: Pemprov Jabar Tawarkan 20 Proyek Investasi Senilai Rp 25,66 Triliun di WJIS 2022

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar Mohamad Arifin Soedjayana mengatakan, ada sekitar tujuh perusahaan yang berencana menjadi calon investor di sektor ketahanan pangan.

“WJIS bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kami siap untuk pengembangan investasi, khususnya di sektor ketahanan pangan, dengan nilai investasi mencapai Rp 220 miliar,” kata Arifin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).

Baca juga: Bisnis Susu Pasteurisasi Rasa Kekinian, Bantu Peternak Sapi yang Terdampak Pandemi

Lebih lanjut Arifin menjelaskan ketujuh investor tersebut adalah Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) bersama PT Industri Susu Alam Murni (PT ISAM) dari Kota Bandung untuk bisnis dairy atau olahan susu. Nilai investasinya mencapai Rp 104 miliar.

CV Bambang Family Dairy dari Kabupaten Cianjur juga berinvestasi untuk bisnis dairy dengan nilai investasi mencapai Rp 1,5 miliar.

Kemudian, PT Carita Kahuripan Indonesia dari Kabupaten Bandung berinvestasi untuk bisnis produk cheese atau keju dengan nilai investasi Rp 2,6 miliar. Ada pula Yudith Sri Wulandari dari Kota Bandung dengan rencana bisnis sorgum dengan investasi mencapai Rp 2,5 miliar.

Rencana investasi juga datang dari Koperasi Perdana Mandiri Sejahtera dari Kabupaten Bogor untuk produk goat milk atau susu kambing. Nilai investasinya mencapai Rp 1 miliar.

Baca juga: Puluhan Miliarder Baru Muncul dari Sektor Pangan Dunia Hanya dalam 24 Bulan, Apa Penyebabnya?

CV Mitra Tani Farm dari Kabupaten Bogor pun menyampaikan rencana bisnis olahan daging domba dengan nilai investasi sekitar Rp 106 miliar. Terakhir, Meinar GaraChiz dari Kota Bandung berencana bisnis keju dengan nilai investasi mencapai Rp 1,5 miliar.

Arifin berharap, melalui acara dengan tagline “Securing the Future” itu, para calon investor tertarik dengan potensi yang ditawarkan untuk pengembangan sektor ketahanan pangan di Jabar.

“Proyek-proyek potensial (yang) terpilih bagi investor dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus bertanggung jawab secara sosial,” ujar Arifin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com