Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Damkar Berhasil Lepaskan Sabuk yang Menjepit Jarinya, Bocah 9 Tahun Ajak Tos

Kompas.com - 13/10/2022, 16:43 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Salatiga melakukan pertolongan kepada seorang anak yang jarinya terjepit lubang ikat pinggang.

Kepala Seksi Pencegahan dan Inspeksi Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Kota Salatiga Betty Wahyu Nilla Sari mengatakan kejadian tersebut berlangsung Rabu (12/10/2022) malam.

"Jadi sekitar pukul 19.00 WIB ada laporan seorang anak yang jari manisnya terjepit lubang ikat pinggang. Setelah menerima laporan, petugas langsung menuju ke lokasi," jelasnya, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Cincin Tak Bisa Dilepas Selama 3 Hari, Pemuda di Klaten Datangi Damkar

Betty mengatakan anak yang jarinya terjepit tersebut bernama Dimas (9) beralamat di Jalan Argosari Dusun Tetep Kelurahan Randuacir Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga.

"Dia bermain dengan ikat pinggang tersebut, jari manis tangan kanan masuk ke lubang namun tidak bisa dikeluarkan lagi," ujarnya.

Baca juga: Petugas Damkar Evakuasi Monyet yang Mati Tersetrum di Kediri

Dimas dan ibunya sudah berupaya mengeluarkan jari yang terjepit, dengan diberi minyak untuk melumas agar licin. Namun usahanya gagal, bahkan jarinya menjadi bengkak.

"Tim Damkar membawa peralatan menuju rumah korban dan langsung melakukan upaya pelepasan," kata Betty.

Upaya pelepasan sabuk dilakukan dengan mata gerinda kecil.

"Dimas tidak menangis, tapi memang beberapa kali mengaduh karena kesakitan. Petugas juga memberi air agar tidak panas," jelasnya.

"Setelah digerinda, lalu lubang sabuk tersebut ditarik dengan tang hingga terbuka dan jarinya bisa terbebas. Dimas langsung tersenyum dan mengajak petugas tos karena berhasil melepaskan sabuk dari jarinya," kata Betty.

Dia mengimbau kepada masyarakat dan orangtua untuk selalu memerhatikan anak-anak saat bermain.

"Ini perlu kewaspadaan karena banyak barang dan benda yang sebetulnya tidak berbahaya, tapi bisa menjadi penyebab bencana," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

Regional
14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

Regional
Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Regional
Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Regional
Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah

Regional
Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Regional
Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Longsor Terjang Wonogiri, Satu Orang Hilang

Regional
Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Tiba di Kupang, Jokowi Bagikan Baju Bergambar Dirinya kepada Warga

Regional
Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Perempuan di Lombok Utara Jadi Korban Penusukan OTK, Polisi Buru Terduga Pelaku

Regional
Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

Regional
Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Besok, Jokowi Tanam Anakan Cendana di Samping Rumah Jabatan Gubernur NTT

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Lampung

Regional
27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com