Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Diduga Terpapar Rabies Gigit Bocah dan Lansia di Bima

Kompas.com - 10/10/2022, 18:06 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Anjing liar yang diduga terpapar rabies menyerang dua warga di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Korban bernama M Habil Jalaludin (7), warga Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Kemudian Hadijah (56), perempuan lanjut usia di Desa Piong, Kecamatan Sanggar.

Akibat gigitan binatang tersebut, korban menderita luka serius pada bagian paha dan kaki.

Baca juga: Bocah di Bima Berulang Kali Diperkosa Ayah Tiri, Polisi: Dari Kelas 5 SD sampai 3 SMP

"Gigitan (dialami) dua orang itu terjadi hari Minggu (9/10/2022) kemarin," kata Kepala Bidang Penyehatan dan Pengendalian Penyakit Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, Alamsyah saat dikonfirmasi, Senin (10/10/2022).

Alamsyah mengatakan, M Habil Jalaludin diserang dan digigit anjing liar pada saat jalan seorang diri di tengah pemukiman warga Desa Nggembe.

Kendati luka gigitan yang dialami tak begitu parah, korban langsung dilarikan ke puskesmas setempat untuk pemberian vaksin anti-rabies.

Baca juga: Angkut Sapi Tanpa Dokumen, Pria Asal NTB Ditangkap Polisi di Manggarai

Menurut keterangan tim medis, lanjut Alamsyah, kondisi Jalaludin kini berangsur membaik.

"Kondisi korban dilaporkan semakin membaik, dia tidak begitu parah," ujarnya.

Pada hari yang sama sekitar pukul 16.00 Wita, Hewan Pembawa Rabies (HPR) tersebut menggigit lansia bernama Hadijah.

Korban digigit anjing peliharaan warga sekitar hingga menderita luka serius dengan kedalaman 10 sentimeter pada bagian tangan.

Tak hanya itu, ada luka robek pada tangan kiri dan kanan hingga korban terpaksa mendapatkan jahitan.

"Hadijah digigit anjing saat jalan menuju sungai. Selain diberikan obat antirabies, luka robek di kedua tangan korban juga dijahit," jelasnya.

Baca juga: Angkut Sapi Tanpa Dokumen, Pria Asal NTB Ditangkap Polisi di Manggarai

Alamsyah menambahkan, dengan munculnya 2 kasus baru gigitan anjing liar yang diduga terpapar rabies, maka sejak Januari-Oktober 2022 ini sudah tercatat ada 197 kasus.

Disamping fokus terhadap penanganan korban gigitan di puskesmas dan fasilitas kesehatan lain, pihaknya akan mengintensifkan koordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan (Disnakeswan) Kabupaten Bima.

Harapannya, upaya pencegahan makin intens dilakukan menjelang musim tanam jagung tahun ini.

"Pertemuan nanti lebih kepada membahas upaya pencegahan, mengingat mulai masuk musim bercocok tanam. Karena pada momen ini biasa terjadi lonjakan kasus gigitan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com