Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif 2 Pelaku Bunuh Satu Keluarga yang Mayatnya Dibuang di Septic Tank

Kompas.com - 06/10/2022, 15:36 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Kepolisian Resor Way Kanan, Lampung, mengungkap kasus mayat sekeluarga ditemukan di septic tank pada Kamis (6/10/2022).

Polisi menangkap dua orang yang diduga menjadi pembunuh keluarga Zainudin tersebut.

Diketahui, empat mayat ditemukan di dalam septic tank di sebuah rumah di Way Kanan, Lampung. Mereka adalah satu keluarga masing-masing bernama Zainudin (60, ayah), Siti Romlah (45, ibu tiri), Wawan (55, kakak kandung), dan Zahra (5, keponakan).

Sementara satu korban lainnya adalah Juwanda (26), anak tiri dari pelaku E.

Baca juga: Mayat Satu Keluarga di Septic Tank Way Kanan Lampung, Kades: Saat Itu, Anak Korban Bilang Orangtuanya ke Gunung

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna menyebutkan kedua pelaku adalah E (38) dan DW (17) dan keduanya merupakan cucu Zainudin.

Teddy menjelaskan, satu pelaku ditangkap di Kecamatan Merby Mataram, Lampung Selatan. Sementara DW diringkus di Desa Marga Jaya, Kecamatan, Negara Batin.

Teddy mengatakan, E membunuh empat korban lalu membuang jasad mereka ke dalam septic tank tak jauh dari rumah korban.

Sementara satu pelaku lainnya, DW membunuh Juwanda dan membuang jasadnya ke kebun.

Motif pelaku

Dua pelaku pembunuhan satu keluarga di Way Kanan yang ditangkap polisi, Kamis (6/10/2022).KOMPAS.COM/DOK. Humas Polres Way Kanan Dua pelaku pembunuhan satu keluarga di Way Kanan yang ditangkap polisi, Kamis (6/10/2022).

Lebih jauh Teddy menjelaskan, motif kedua tersangka melakukan pembunuhan keji itu adalah rebutan harta warisan milik Zainudin.

Korban Zainudin dan istri serta anak-anaknya dibunuh saat mereka sedang terlelap tiidur.

Kiini para pelaku sudah ditahan di Mapolres Way Kanan dan sedang diperiksa intensiif.

Teddy mengatakan, kedua pelaku untuk sementara akan dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.

Baca juga: Pembunuhan di Way Kanan Lampung: 4 Orang yang Tewas di Septic Tank Ternyata Satu Keluarga yang Hilang Setahun Lalu

Namun jika keduanya terbukti melakukan pembunuhan berencana maka akan dijerat Pasal 340 KUHP dengan pidana mati atau penjara seumur hidup.

Sebelumnya diberitakan, satu keluarga ditemukan tewas mengenaskan di dalam septic tank sebuah rumah di Way Kanan, Lampung.

Mereka dilaporkan menghilang sejak setahun lalu. (Sumber: Kompas.com/ Penulis: Kontributor, Tri Purna Jaya | Editor: Teuku

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com