Salin Artikel

Motif 2 Pelaku Bunuh Satu Keluarga yang Mayatnya Dibuang di Septic Tank

Polisi menangkap dua orang yang diduga menjadi pembunuh keluarga Zainudin tersebut.

Diketahui, empat mayat ditemukan di dalam septic tank di sebuah rumah di Way Kanan, Lampung. Mereka adalah satu keluarga masing-masing bernama Zainudin (60, ayah), Siti Romlah (45, ibu tiri), Wawan (55, kakak kandung), dan Zahra (5, keponakan).

Sementara satu korban lainnya adalah Juwanda (26), anak tiri dari pelaku E.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna menyebutkan kedua pelaku adalah E (38) dan DW (17) dan keduanya merupakan cucu Zainudin.

Teddy menjelaskan, satu pelaku ditangkap di Kecamatan Merby Mataram, Lampung Selatan. Sementara DW diringkus di Desa Marga Jaya, Kecamatan, Negara Batin.

Teddy mengatakan, E membunuh empat korban lalu membuang jasad mereka ke dalam septic tank tak jauh dari rumah korban.

Sementara satu pelaku lainnya, DW membunuh Juwanda dan membuang jasadnya ke kebun.

Lebih jauh Teddy menjelaskan, motif kedua tersangka melakukan pembunuhan keji itu adalah rebutan harta warisan milik Zainudin.

Korban Zainudin dan istri serta anak-anaknya dibunuh saat mereka sedang terlelap tiidur.

Kiini para pelaku sudah ditahan di Mapolres Way Kanan dan sedang diperiksa intensiif.

Teddy mengatakan, kedua pelaku untuk sementara akan dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.

Namun jika keduanya terbukti melakukan pembunuhan berencana maka akan dijerat Pasal 340 KUHP dengan pidana mati atau penjara seumur hidup.

Sebelumnya diberitakan, satu keluarga ditemukan tewas mengenaskan di dalam septic tank sebuah rumah di Way Kanan, Lampung.

Mereka dilaporkan menghilang sejak setahun lalu. (Sumber: Kompas.com/ Penulis: Kontributor, Tri Purna Jaya | Editor: Teuku

https://regional.kompas.com/read/2022/10/06/153630578/motif-2-pelaku-bunuh-satu-keluarga-yang-mayatnya-dibuang-di-septic-tank

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke