Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembunyikan Sabu di Sarung Tangan, 2 Bandar Narkoba di Mataram Ditangkap

Kompas.com - 05/10/2022, 12:55 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Dua orang bandar narkotika jenis sabu, yakni AS (34) dan AZ (35), warga Kelurahan Turide Kota Mataram, ditangkap oleh Satresnarkoba Polresta Mataram, Selasa (4/10/2022) malam.

Wakapolresta Mataram AKBP Syarif Hidayat mengungkapkan, penangkapan dua pelaku tersebut bermula dari informasi masyarakat bahwa lokasi sering menjadi tempat transaksi sabu.

"Pelaku ini memang licin, ini jaringan antar daerah, pelaku ini mengambil barang dari jaringan batam," kata Syarif dalam konferensi pers, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Kurir Amatiran di Lampung Selundupkan 18 Kg Sabu-sabu Pakai Kaleng Kue

Syarif menjelaskan bahwa untuk mengelabui petugas, para pelaku menyimpan sabu di dalam kotak busi motor dan sarung tangan.

"Saat kita geledah, pelaku ini sangat lihai menyembunyikan sabu, ada yang kita temukan di kaus tangan, ada yang di dalam kotak busi motor," ungkap Syarif.

Dua pelaku memiliki basis penjualan sabu yang berada di tiga kota yakni, Mataram, Lombok Tengah, dan Lombok Timur.

"Untuk para pelaku ini tidak menjual ke sembarangan orang, jadi mereka jual yang sudah benar-benar dia kenali," kata Syarif.

Baca juga: Mural Mataram is Love Jembatan Perdamaian Antara 3 Kelompok Suporter

Dari hasil introgasi kepolosan pelaku telah melakukan aksinya selama 6 bulan.

 

Adapun barang bukti yang diamankan yakni narkotika jenis sabu dengan berat bruto 15,2 gram, alat komunikasi, dan uang tunai Rp 110.000, serta satu unit sepeda motor Yamaha RX King.

Atas perbuatannya, para pelaku terancam Pasal 114 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika 2) Pasal 112 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (3) Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com