Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Indonesia untuk Myanmar Dirawat di RSUP M Djamil Usai Kecelakaan, Kondisinya Stabil

Kompas.com - 04/10/2022, 12:56 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Kondisi Duta Besar Indonesia untuk Myanmar, Iza Fadri dalam keadaan stabil seusai mengalami kecelakaan di Jalan Nasional Padang-Solok, tepatnya di KM 10, kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Saat ini, Iza bersama istri sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

"Kondisi beliau dalam keadaan stabil. Dari Solok, kemudian dirawat di RSUP M Djamil Padang," kata Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Yangon, Bob Felix Tobing, yang dihubungi Kompas.com, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Sebelum Kecelakaan, Dubes Indonesia untuk Myanmar Jalin Kerja Sama dengan Unand dan UNP

Bob menjelaskan kondisi Iza membutuhkan tindakan medis sehingga dibawa ke RSUP M Djamil Padang.

"Karena butuh tindakan medis itu dibawa ke RSUP M Djamil Padang," jelas Bob.

Bob meminta doa masyarakat Indonesia dan khususnya Sumbar agar Iza bersama istri dapat segera sembuh dan kembali beraktivitas.

"Mohon doanya dari masyarakat Indonesia dan khusus Sumbar, sebab beliau putra asli Sumbar," kata Bob.

Sebelumnya diberitakan, Iza Fadri beserta istri mengalami kecelakaan di Jalan Nasional Padang-Solok.

Baca juga: Dubes RI untuk Myanmar Iza Fadri dan Istri Kecelakaan di Solok, Land Cruiser yang Ditumpangi Tabrak Truk

Mobil Land Crusher yang ditumpanginya bertabrakan dengan mobil truk Nissan.

Akibatnya, Iza beserta istri mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

"Peristiwa terjadi pada Senin (3/10/2022) sekitar pukul 15.20 WIB," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com