Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak yang Tenggelam Saat Rekreasi di Pantai Sodong Cilacap Ditemukan Tewas

Kompas.com - 04/10/2022, 12:55 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

 

CILACAP, KOMPAS.com - Operasi pencarian terhadap anak yang hilang tenggelam saat berekreasi di Pantai Sodong, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, membuahkan hasil.

Korban bernama Fakhrul (11) berhasil ditemukan tim SAR gabungan pada operasi pencarian hari ketiga dalam kondisi tidak bernyawa, Selasa (4/10/2022).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, korban ditemukan mengapung di lautan sekitar pukul 08.26 WIB.

Baca juga: Rekreasi di Pantai Sodong Cilacap, Anak 12 Tahun Hilang Tenggelam

"Korban terlihat mengapung pada jarak sekitar 3 nautical mail (NM) ke arah selatan dari lokasi kejadian," kata Adah melalui keterangan tertulis, Selasa.

Setelah dievakuasi, kata Adah, korban selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, untuk dimakamkan.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Dikerahkan Cari Pengantin Baru yang Tenggelam di Pantai Kalaki Bima

Untuk menghindari kejadian serupa, Adah kembali mengimbau masyarakat atau wisatawan agar selalu waspada ketika berada di perairan.

Adah mengatakan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ketinggian ombak di pantai selatan Jawa antara 3 sampai 4 meter.

"Selalu hari-hati serta melihat kondisi alam, baik angin maupun ombak, mengingat di perairan Cilacap sedang tinggi," imbau Adah.

Diberitakan sebelumnya, Fakhrul dilaporkan hilang akibat tenggelam saat berekreasi di Pantai Sodong, Minggu (2/10/2022) pagi.

"Sampai di Pantai Sodong anak-anak langsung bermain air di muara Pantai Sodong Desa. Sekitar pukul 08.15 WIB kedua anak bernama Fakhrul dan Uswa terseret arus," kata Adah kepada wartawan, Senin (3/10/2022).

Rekannya, sempat berusaha menolong kedua korban. Namun hanya dapat menolong Uswa, sedangkan Fakhrul hilang terseret arus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com