Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Anggota Geng Motor yang Berulah di Banyumas Ditangkap, 6 Jadi Tersangka

Kompas.com - 03/10/2022, 18:45 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Polisi menangkap belasan remaja anggota geng motor yang berulah di sekitar Alun-Alun Banyumas, Jawa Tengah.

Kasat Reksim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, enam di antaranya telah ditetapkan menjadi tersangka. Sedangkan lainnya sebagai saksi.

Baca juga: Geng Motor Bersenjata Tajam Berulah Lagi di Banyumas, 3 Remaja Asal Cilacap Diamankan Polisi

Keenam tersangka yaitu, berinisial PDH (18), RAS (16), IDF (16), TF (15), PDI (17) dan A (15), seluruhnya merupakan warga Kabupaten Cilacap.

"Saat ini para pelaku dan juga barang bukti kami amankan di Mapolresta Banyumas guna proses hukum lebih lanjut," kata Agus kepada wartawan, Senin (3/10/2022).

Identitas para tersangka diketahui setelah tiga anggota geng motor berhasil diamankan lebih dulu, tak lama seusai kejadian. Setelah diinterogasi, polisi memburu para tersangka dan di bawa ke Mapolresta Banyumas.

Dari tangan para tersangka polisi mengamankan satu buah celurit, satu buah parang, belasan batu, 10 buah ponsel, dan lima sepeda motor.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman pidana penjara lima tahun dan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Sebelumnya, sekelompok remaja bersenjata tajam yang diduga anggota geng motor kembali berulah di sekitar Alun-alun Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (2/10/2022) dini hari.

Akibatnya, seorang warga mengalami luka-luka. Selain itu bangunan pos sekuriti di Jalan Pramuka, Desa Sudagaran dan beberapa fasilitas lain juga dilaporkan rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com