Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Maling di Lombok Barat Nekat Panjat Tiang Listrik untuk Curi Kabel

Kompas.com - 28/09/2022, 16:24 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Kawanan pencuri kabel listrik di Desa Jagaraga Indah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dibekuk tim Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Kediri.

Kawanan maling itu berjumlah empat orang. Yakni, HAl (35), AZ (27) dan HE (20), warga Desa Kediri Selatan, serta AN (32), warga Desa Babusallam, Kecamatan Gerung. AN merupakan otak pencurian itu.

Mereka ditangkap pada Rabu (21/9/2022) malam saat melakukan aksinya.

Baca juga: Beli Velg Motor Pakai Uang Palsu di Mataram, Pria Asal Lombok Barat Ditangkap

Kapolsek Kediri, AKP Heri Santoso mengungkapkan, mereka mencuri kabel milik PLN dengan memanjat tiang listrik. Mereka bisa mencuri kabel yang terpasang di tiang karena AN yang merupakan otak pencurian berpengalaman dan pernah bekerja di bidang instalasi listrik.

"Modusnya pelaku memanjat tiang listrik, kemudian membuka ikatan isolator menggunakan alat berupa tang. Setelah berhasil membuka ikatan isolator, kemudian pelaku memotong kabel dan menjatuhkan kabel tersebut,” ungkap Heri dalam jumpa pers di Mapolsek Kediri, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Tabrak Truk di Bundaran GMS Lombok Barat, Pengendara Motor Tewas

Pelaku memotong kabel tersebut menggunakan gergaji besi. Setelah itu, mereka menggulung kabel yang telah dipotong untuk diangkat ke pinggir jalan raya.

“Sejauh ini telah mengamankan empat tersangka, beserta sejumlah barang bukti juga telah berhasil kita amankan,” ujarnya.

Heri menyebut, pencurian itu terungkap karena diketahui warga saat pelaku tengah mengambil gulungan kabel itu. Warga lantas menghubungi pihak kepolisian.

Tim Unit Reskrim Polsek Kediri langsung bergegas menuju TKP dan mengamankan para pelaku beserta barang buktinya.

“Saat tiba di TKP, tim Dukep Polsek Kediri melihat beberapa orang sedang memindahkan gulungan kabel milik PT PLN tersebut. Kemudian tim bersama masyarakat sekitar lokasi dengan sigap menangkap tangan perbuatan pelaku,” kata Heri.

Setelah itu, polisi berkoordinasi dengan pihak PLN dan menyampaikan bahwa ada pencurian kabel jenis A3C.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan antara lain enam ikat gulungan kabel yang masing-masing gulungan panjangnya sekitar 50 meter. Kemudian, satu unit mobil pikap, satu  unit sepeda motor, sepasang sepatu warna merah hitam dan gergaji besi.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com