Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Mojo Ditutup Total, Jembatan Bambu Jadi Jalur Alternatif Warga meski Berbahaya

Kompas.com - 27/09/2022, 13:38 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Jembatan sasak bambu atau jembatan apung yang menghubungkan Desa Gadingan, Sukoharjo - Kampung Sewu, Solo menjadi pilihan warga sejak Jembatan Mojo, Semanggi, ditutup total pada 26 September 2022 lalu. 

Penutupan jembatan Mojo berlangsung hingga 30 November 2022 tersebut untuk perbaikan, mengingat kondisinya sudah tidak layak.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (27/9/2022) sejumlah kendaraan roda dua baik dari arah Solo maupun Sukoharjo melintas jembatan sasak. Jembatan dengan panjang 30 meter ini terdiri dua lajur.

Lajur kiri untuk kendaraan dari arah Solo ke Sukoharjo. Sedangkan lajur kanan untuk kendaraan dari Sukoharjo ke Solo. Sejak jembatan Mojo ditutup, jembatan sasak ini menjadi pilihan warga.

Baca juga: 2 Jembatan Bengawan Solo Ditutup, Ratusan Warga Antre 1 Km untuk Menyeberang dengan Jembatan Bambu

Meskipun tidak direkomendasikan sebagai jalur alternatif karena alasan keselamatan, warga tetap menggunakan jembatan sasak karena aksesnya lebih cepat.

Para pengendaraan yang melintas terlihat memberikan uang secara sukarela kepada relawan yang menjaga jembatan sasak. Uang itu nantinya digunakan untuk perbaikan jembatan apabila mengalami kerusakan.

Seorang relawan jembatan sasak, Lukman mengatakan, awalnya warga membuat jembatan sasak sebagai jalur penyebarangan warga sekitar, khususnya warga Gadingan dan Kampung Sewu.

"Pembuatan jembatan sasak sudah lama. Jembatan ini sebagai jalur alternatif warga sekitar Sukoharjo atau Solo pergi ke pasar, dan berangkat ke sekolah," katanya, Selasa (27/9/2022). 

Lukman menambahkan sebelum ada jembatan sasak, warga harus memutar sekitar 30-40 menit untuk menuju ke Gadingan maupun Kampung Sewu.

"Dulu jembatan ini untuk penyebarangan warga sekitar. Karena dari Kampung Sewu menuju Gadingan atau sebaliknya harus memutar jalan sekitar 40 menit," katanya. 

Lukman menerangkan jembatan sasak mulai diserbu pengendara yang ingin mencari jalur alternatif sejak dimulainya penutupan jembatan Mojo.

Banyaknya pengendara yang ingin melintas membuat jembatan sasak penuh sesak. Para pengendara harus mengantre untuk bisa melintas jembatan sasak.

"Mulai kemarin (Senin) banyak sekali kendaraan yang melintasi jembatan sasak karena ada penutupan jembatan Mojo," kata dia.

Lebih lanjut Lukman mengungkapkan jembatan sasak selalu dipenuhi kendaraan roda dua pada jam berangkat kerja dan sekolah.

"Pas berangkat kerja dan sekolah itu ramai kendaraan. Biasanya dari pukul 06.00-09.00 WIB dan jam pulang kerja pukul 15.00-17.00 WIB," terang Lukman.

Halaman:


Terkini Lainnya

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Regional
Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Regional
Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Regional
Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Regional
Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang 'Back to School'

Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang "Back to School"

Regional
Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Regional
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com