Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Targetkan 1 Juta Wirausaha di 2024, Pemerintah Sasar Mahasiswa dan Masyarakat Umum

Kompas.com - 25/09/2022, 15:36 WIB
Labib Zamani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan 1 juta wirausaha pada tahun 2024.

Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah mengatakan, sebagai salah satu upaya untuk mencapai target 1 juta wirausaha adalah dengan cara memberikan pendampingan dan konsultasi.

Jika sebelumnya dilakukan dengan cara mengadakan kegiatan pelatihan, tahun ini lebih menekankan kepada pendampingan dan konsultasi sesuai dengan kebutuhan mereka dalam mengembangkan usaha.

Baca juga: Melalui SMESCO Hub Timur, 100 UKM Ditargetkan ‘Naik Kelas’

"Kita melihat bahwa saat ini banyak sekali wirausaha di sana yang mau tumbuh mulai dari wirausaha pemula menjadi mapan, tapi butuh konsultasi dan pendampingan," ungkap Siti Azizah didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Solo Wahyu Kristina seusai membuka Kick of Road to Pahlawan Tumpuan Ekonomi Negeri di Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9/2022).

Siti Azizah nenyampaikan tahun ini ada sekitar 6.000 calon wirausaha yang ikut mendaftarkan diri untuk mendapatkan pendampingan atau konsultasi dari Kemenkop UKM.

Setelah melalui proses seleksi hanya sekitar 3.100 calon wirausaha yang terpilih. Dari jumlah itu, 700 calon wirausaha ikut program konsultasi dan sisanya 2.400 calon wirausaha ikut program pendampingan usaha.

"Ada banyak expert. Nanti dibagi 17 konsultan itu tegantung kebutuhan mereka. Tadi disampaikan juga para narasumber pada awalnya harus tahu marketnya. Baru kemudian produknya. Nanti setelah dia kembangkan usahanya tentunya dia perlu mengembangkan bisnisnya sehingga perlu pembiayaan. Jadi tergantung wirausaha ini," ungkap dia.

Menurut dia calon wirausaha ini akan mengikuti pendampingan dan konsultasi selama dua bulan dari Kemenkop UKM. Mulai dari pendamping untuk pemasaran, peoduk hingga akses pembiayaan.

"Jadi tempat kita lengkap. Nanti dia (calon wirausaha) akan seperti roda. Mulai dari sini, ke sana nanti dia iknubasi, dia menjadi start up atau untuk yang para calon-calon wirausaha. Nanti setelah itu yang mulai membutuhkan biaya nanti kita pertemukan dengan akses pembiayaan," terang dia.

Pihaknya berharap melalui program pendampingan dan konsultasi, para calon wirausaha bisa menjadi wirausaha pemula. Sementara yang wirausaha pemula bisa naik kelas menjadi mapan.

"Setelah dua bulan pendampingan pasti ada evaluasi," jelas dia.

Baca juga: Kejar Prasyarat Negara Maju, Pemerintah Sepakat Genjot Target Satu Juta Wirausaha

Asisten Deputi Ekosistem Bisnis Kementerian Koperasi dan UKM Irwansyah Putra menambahkan sampai dengan saat ini sudah ada 300.000 wirausaha di Indonesia. Pihaknya optimistis target 70 persen atau 1 juta wirausaha di Indonesia pada tahun 2024 bisa terwujud.

"Kita optimis akan bisa kita capai. Kita akan bersinergi dengan seluruh pemerintah daerah di Indonesia dan juga perguruan-perguruan tinggi yang sarjana-sarjana baru menjadi entrepreneur," ungkap Irwansyah.

Dikatakan Irwansyah bahwa sasaran untuk mencapai target 1 juta wirausaha ini adalah mahasiswa dan masyarakat umum yang sudah memiliki jiwa wirausaha tetapi belum berwirausaha.

"Kita senantiasa melakukan pendampingan bersama para expert yang disampaikan oleh Ibu Deputi tadi. Sehingga mereka betul-betul menjadi naik kelas dan masyarakat umum menjadi wirausaha selanjutnya wirausaha pemula dan wirausaha mapan," kata Irwansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com