Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlibur Sembari Menguji Adrenalin di Rumah Hantu Nusantara Semarang

Kompas.com - 24/09/2022, 18:51 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Jika ingin berlibur sembari menguji adrenalin di dunia mistis, Rumah Hantu Nusantara di Semarang menjadi wahana yang patut dicoba.

Suara rintih tangisan, jeritan, dan suasana mencekam terdengar di sudut ruang berukuran 8 x 17 meter, tepatnya di Plasa Simpang Lima lantai 4, Kota Semarang.

Orang-orang bergantian keluar masuk di kawasan benuansa hitam dan merah itu.

Baca juga: Sinopsis Psych-Hunter, Memecahkan Teka-Teki di Rumah Hantu

Koordinator Lapangan, Pedhut, menuturkan, Rumah Hantu Nusantara di Semarang ini mengambil kisah dari satu tempat yang dikenal mistis oleh masyarakat, yaitu Villa Singontoro Semarang.

Lebih jelas Pedhut mengatakan, dulu Villa Singontotro beroperasi sebagaimana mestinya. Namun seiring berjalannya waktu, villa tersebut menjadi terbengkalai dan tak layak huni.

"Kami riset dulu, cari-cari di inrernet, terus tanya-tanya ke masyarakat sekitar. Kok katanya banyak yang sering dilihatin hantu di sana," jelas Pedhut saat diremui Kompas.com, Sabtu (24/9/2022).

Selain Semarang, imbuh Pedhut, Rumah Hantu Nusantara itu ternyata sudah berkeliling di sejumlah daerah, seperti Pekalongan, Solo, dan Magelang.

Biasanya, tur rumah hantu ini dilakukan secara berkala selama kurang lebih 3 minggu per daerah.

"Di Semarang dari tanggal 3-25 September, besok terakhir. Habis itu kita mau ke pasar malam di daerah Semarang juga. Setelah itu, rencana ke Salatiga," jelas dia.

Baca juga: Rumah Hantu Malioboro: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aturan Pengunjung

Dalam satu rumah hantu, terdapat 6 orang yang didandani layaknya hantu dengan wajah seram dan mengerikan. Mereka menggunakan kostum sesuai peran, seperti pocong, kuntilanak, sundel bolong, dan masih banyak lagi.

Agar lebih menyeramkan, Pedhut menyebut, hantu-hantu tersbebut mengenakan topeng horror ataupun makeup wajah.

"Kalau makeup, kadang pakai tisu atau kapas. Kalau mau bagus lagi pakai getuk, agak mulus, kayak silikon," tutur Pedhut.

Tidak mahal untuk masuk di wahana Rumah Hantu Nusantara ini. Untuk hari biasa, pengunjung hanya perlu membayar Rp 25.000. Sedangkan hari libur, dengan harga Rp 30.000.

Tak heran, banyak pengunjung yang datang untuk merasakan wahana mistis 3 dimensi ini.

Baca juga: Rumah Hantu di Film The Conjuring Terjual Rp 22 Miliar, Pemilik Lama Ajukan Syarat Ini

Salah satu pengunjung, Wulandari, mengatakan, Rumah Hantu Nusantara di Semarang sangat seru dan mengesankan bagi dirinya.

"Sangat menakutkan, tapi nanti kedepan sepertinya tidak mau lagi masuk ke rumah hantu," jelas Wulandari.

Dia mengaku, rumah hantu tersebut hanya sedikit bisa menggambarkan jejak Villa Singontoro Semarang.

Lantaran, di ruang berukuran 8x17 meter itu sangat gelap dan tidak bisa ditebak alur kisahnya.

"Gelap banget di dalam, jadi kita kurang paham dan hanya bisa teriak ketakutan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com