Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut RSUP M Djamil Padang: Organ Tubuh Pasien Bayi Kembar Siam Tidak Lengkap

Kompas.com - 23/09/2022, 13:29 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Bayi laki-laki kembar siam dengan satu tubuh dua kepala yang dirawat di RSUP M Djamil Padang, Sumatera Barat memiliki organ tubuh yang tidak lengkap.

Bayi tersebut memiliki dua jantung tetapi dempet dengan dua ruangan, yakni ventrikel (bilik jantung) dan serambi.

Untuk diketahui, ventrikel kiri menerima darah dari serambi kiri dan akan memompa darah ke pembuluh darah utama tubuh (aorta), sedangkan ventrikel kanan menerima darah dari serambi kanan dan memompa darah ke paru-paru.

"Akibatnya, darah bersih dan (darah) kotor bercampur. Ini akan menyebabkan suplai oksigen tidak bagus," kata Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Yusirwan Yusuf kepada wartawan, Jumat (23/9/2022).

Baca juga: Kondisi Bayi Kembar Siam di Padang Kritis, Dokter: Kasus Ini Langka

Yusirwan menyebutkan untuk organ lainnya, bayi tersebut memiliki dua paru-paru, padahal seharusnya ada empat. Kemudian memiliki satu usus, satu alat kelamin, dua tangan, dan dua kaki.

"Ini kejadian langka. Tidak mungkin dilakukan tindakan operasi pemisahan badan karena organ tubuh tidak lengkap," kata Yusirwan.

Menurut Yusirwan, tindakan operasi akan bisa dilakukan oleh tim dokter yang berjumlah 25 orang, setelah kondisi bayi dalam keadaan stabil.

"Tindakan operasi seperti apa, ini tim dokter yang akan melaksanakannya. Yang jelas kita sekarang mengutamakan keselamatan terlebih dahulu," kata Yusirwan.

Sebelumnya diberitakan, pada Jumat (23/9/2022) bayi laki-laki kembar siam itu dalam keadaan kritis. Saturasi oksigen sudah di bawah 60 dan detak jantung mulai turun.

"Hal ini disebabkan bayi itu memiliki jantung dengan dua bilik sehingga darah bersih dan kotor bercampur," kata Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Yusirwan Yusuf kepada wartawan, Jumat (23/9/2022).

Menurut Yusirwan, pihaknya belum bisa mengambil tindakan operasi karena mengutamakan keselamatan bayi terlebih dahulu.

"Yang kita utamakan sekarang bagaimana keselamatan dulu, baru kita akan lakukan tindakan selanjutnya," ujar Yusirwam.

Yusirwan menambahkan, tim dari dokter subspesialis telah dibentuk dan berjumlah 25 orang.

"Kasus seperti ini langka. Saya sampaikan prinsip penanganan kembar siam ini dalam operasi pemisahan selama mungkin. Sematang mungkin dipisahkan, semakin lama semakin baik itu prinsipnya," kata Yusirwan.

Baca juga: RSUP M Djamil Padang Bentuk Tim Dokter Ahli Tangani Bayi Kembar Siam

Ayu Septiani warga Nagari Limau Puruik Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman, Sumatera Barat melahirkan bayi kembar siam dengan satu tubuh dua kepala di RSUD dr. Sadikin Padusunan, Kota Pariaman, Rabu (21/9/2022).

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu lahir dengan cara operasi pada Rabu pagi.

Setelah mendapatkan perawatan, bayi tersebut sorenya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com