Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga akibat Kompor Gas Meledak, 11 Rumah di Bima Terbakar, Kerugian Capai Rp 1,2 M

Kompas.com - 23/09/2022, 12:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 11 rumah warga terbakar akibat ledakan kompos gas elpiji di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (23/9/2022).

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, tetapi kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,2 miliar.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 1,2 M," kata Kepala Bagian (Kabag) Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kabupaten, Suryadin kepada Kompas.com.

Baca juga: Detik-detik Gudang Minyak Kebakaran di Palembang, Penyebab Masih Diselidiki

Kronologi

Menurut Suryadin, ledakan terjadi sekitar pukul 07.15 Wita. Ledakan terjadi awalnya di salah satu rumah. Setelah itu api cepat merembet karena angin kencang.

Baca juga: 11 Rumah Terbakar di Bima, Diduga akibat Ledakan Kompor Gas

Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran segera diterjunkan ke lokasi. Satu jam kemudian api berhasil dipadamkan.

Sebanyak 11 unit rumah warga Desa Monta Baru, Kecamatan Lambu terbakar, Jumat (23/9/2022) pagi sekitar pukul 07.15 WITA. Empat unit rumah diantaranya dilaporkan ludes terbakar.KOMPAS.COM/SYARIFUDIN Sebanyak 11 unit rumah warga Desa Monta Baru, Kecamatan Lambu terbakar, Jumat (23/9/2022) pagi sekitar pukul 07.15 WITA. Empat unit rumah diantaranya dilaporkan ludes terbakar.

Berdasar data sementara, kerusakan akibat kebakaran itu 11 rumah terbakar dan empat rumah kondisinya hancur.

"Dari data yang didapat tim Damkar di lapangan, ada 11 rumah yang terbakar. Dengan rincian, 4 unit rata dengan tanah, satu rusak berat dan enam lainnya rusak ringan. Penyebabnya diduga ledakan kompor gas," pungkasnya.

Sementara untuk pemilik rumah yang terbakar adalah M Yasin, Umran Muhammad, Halik M Yusuf, A Rahim Yasin, H Mansyur, Salmah, Hendra, Syarifudin, Nurhaya, H Yusuf, dan Tmarin.

(Penulis : Kontributor Bima, Syarifudin | Editor : Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com