Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Mesum Sesama Jenis di Banjarmasin, Korban Mengaku Mabuk Kemudian Disetubuhi dan Direkam

Kompas.com - 22/09/2022, 20:47 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap beredarnya video mesum sesama jenis di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pelaksana Tugas (Plt) Kasubdit V Siber Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalsel, AKP Kamarudin mengatakan, pemeriksaan telah dilakukan terhadap AS yang merupakan salah satu pemeran dalam video tersebut.

Baca juga: Video Mesum Sesama Jenis di Banjarmasin Beredar Luas, Pemerannya Lapor Polisi

AS sebelumnya melapor ke polisi karena merasa dirugikan video tersebut beredar luas di masyarakat.

"AS mengaku dalam keadaan mabuk berat sehingga tidak mengetahui jika adegannya direkam," ujar Kamarudin kepada wartawan, Kamis (22/9/2022).

AS ungkap Kamarudin melaporkan lawan mainnya dalam video tersebut.

Selain mengaku mabuk berat, AS juga mengaku jika terlapor sengaja menyebarkan video itu lantaran sakit hati karena belakangan terlapor sulit menghubungi AS.

"Pelaku atau terlapor merasa sakit hati karena beberapa kali si pelapor dihubungi oleh terlapor ini tidak merespons jadi sakit hati," ungkapnya.

Merasa AS mulai menjauh darinya, pelapor kemudian mengancam akan menyebarkan video mesum mereka berdua.

"Adapun modus sementara pelaku merekam kejadian itu dan menyebarkan video asusila ini untuk dijadikan bahan, agar si pelapor AS masih terikat dengan si terlapor," pungkasnya.

Kamarudin menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendekatan kepada pihak keluarga terlapor agar keberadaan terlapor bisa diketahui.

Sebelumnya diberitakan, video mesum sesama jenis beredar luas di Banjarmasin, Kalsel.

Salah satu pemerannya diketahui adalah seorang mahasiswa perguruan tinggi di Banjarmasin berinisial AS.

Keberatan video mesumnya beredar, AS kemudian melapor ke polisi.

Baca juga: Sopir yang Bunuh Majikan karena Kerap Diajak Berhubungan Sesama Jenis, Divonis 15 Tahun Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com