Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Kembar Siam Lahir di Pariaman, Nenek: Kami Hanya Bisa Pasrah

Kompas.com - 22/09/2022, 13:32 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Suryani hanya bisa berpasrah melihat cucunya lahir kembar siam dengan kepala dua dan berbadan satu.

Suryani mengaku sudah mengetahui bahwa anaknya yang bernama Ayu Septiani bakal melahirkan bayi kembar. Namun, dia tidak menyangka akan kembar siam.

"Kami pasrah kepada Tuhan. Kalau Tuhan memberi umur panjang kepada cucu kami, ya syukur Alhamdulillah. Tapi jika tuhan menitipkannya hanya sebentar, itu urusan Yang Di Atas," kata Suryani kepada wartawan di RSUP M Djamil Padang, Kamis (22/9/2022).

Jauh sebelum anaknya melahirkan, Suryani sudah mendapat kabar bahwa cucu ketiganya kembar. Informasi itu didapatnya setelah Ayu menjalani pemeriksaan USG saat hamil.

Baca juga: Bayi Kembar Siam Lahir di Pariaman, Bertubuh Satu dengan Dua Kepala

"Kata dokternya saat USG, anak ini kembar. Namun ketika USG itu hanya kepalanya kelihatan. Tapi bagian badannya tidak kelihatan," kata Suryani.

Setelah diketahui kembar, dokter meminta dan menyarankan agar kelahiran cucunya dilakukan dengan cara operasi di usia sembilan bulan.

"Akhirnya cucu kami lahir. Tapi tidak normal. Kepalanya dua dan organ tubuhnya hanya satu. Sejak lahir, kondisinya lemah dan kini sedang dalam penanganan dokter," jelas Suryani.

Begitu pun ibu bayi, saat ini juga telah menjalani perawatan di RSUD Sadikin, Pariaman.

Kendati demikian, Suryani tetap optimis untuk kesembuhan cucunya.

"Setidaknya kami terus berusaha dan berdoa kepada Tuhan untuk menitipkan bayi kepada kami dengan waktu yang lama," ujar Suryani dengan mata sembab.

Meskipun berpasrah diri, Suryani tetap berharap penuh kepada tim dokter yang menangani bayinya tersebut agar memberikan pelayanan medis terbaik.

"Sejak lahir, tim dokter memang sedang berupaya untuk memberi kesembuhan kepada cucu kami. Informasinya, cucu kami kondisi masih stabil," kata Suryani.

Suryani menceritakan, selama kehamilan pertama dan kedua, anak Suryani tidak pernah mengalami sakit hingga harus dirawat. Namun saat mengandung si kembar, kondisi anaknya sering sakit.

"Tapi untuk cucu ketiga ini, ibunya sangat payah. Sering sakit dan bahkan sempat di rawat sampai tiga kali. Kemudian selama mengandung, ibunya juga sering sesak napas," kata Suryani.

Sebelumnya diberitakan, Ayu Septiani warga Nagari Limau Puruik Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman, Sumatera Barat melahirkan bayi kembar siam dengan satu tubuh dua kepala di RSUD dr. Sadikin Padusunan, Kota Pariaman, Rabu (21/9/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com