Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Anggota Dewan Marah dan Gebrak Meja Viral, Terjadi Saat Bahas Pasar di Pekanbaru

Kompas.com - 15/09/2022, 15:35 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Keributan antara anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru dengan seorang pria viral di media sosial.

Dalam unggahan akun Instagram @viralpekanbaru, tampak seorang pria beradu mulut dengan seorang anggota dewan.

Anggota dewan itu adalah Ida Yulita Susanti, sedang pria tersebut Yurnalis, kuasa hukum PT Dalena yang mengelola Pasar Bawah Pekanbaru.

Baca juga: 7 Wakilnya di Dewan Diusulkan Di-PAW, Ratusan Kader Golkar Geruduk DPRD Ogan Ilir

Keributan itu terjadi saat rapat pendapat (RDP) antara anggota dewan Komisi I DPRD Pekanbaru dengan pedagang serta pengelola Pasar Bawah, Rabu (14/9/2022).

Dalam rapat itu, anggota DPRD Pekanbaru mendengarkan keluhan para pedagang.

Yurnalis yang hadir menggenakan batik tampak marah dan beradu mulut dengan Ida.

"Kau ini (Ida Yulita Susanti) bukan lawyer, MH (Magister Hukum) kau saja diragukan. Kau laporkan ke polisi, mentang-mentang anggota DPRD, pengacau kau," kata Yurnalis.

Baca juga: Dituding Mangkir Rapat, Wabup Indramayu Lucky Hakim Menantang 50 Anggota DPRD Menyidangnya secara Live 

Yurnalis yang dipegang sejumlah orang tampak begitu emosi hingga mengumpat anggota dewan dengan kata kotor.

Ida emosi hingga menggebrak meja. Namun, dibalas pula oleh Yurnalis dengan menggebrak meja.

Lalu, Ida meminta Yurnalis keluar dari ruangan rapat.

"Bapak keluar," pinta Ida.

Namun, Yurnalis semakin naik darah.

"Apa kau, kau (yang) keluar. Kau tahu ini milik siapa? Ini milik rakyat, kau digaji sama rakyat tahu kau," kata Yurnalis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com