Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Ditemukan Mengapung di Dekat Pulau Babi, Begini Kondisinya

Kompas.com - 12/09/2022, 19:56 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Seorang warga bernama Suparno ditemukan mengapung oleh petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Balikpapan saat hendak melakukan pemeriksaan kapal asing.

Korban ditemukan dengan mengenakan pakaian warna putih di dekat Pulau Babi, Perairan Melawai, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (12/9/2022) sekira pukul 13.00 Wita.

Baca juga: Mengapung di Sungai, Mayat Wanita Gegerkan Pengguna Jalur Trans-Sulawesi

Kapolsek Semayang, Kompol Komank Adhi Andika mengatakan saat itu pihaknya mendapat laporan dari petugas KKP yang hendak memeriksa kapal asing. Dia mengatakan korban ditemukan sudah mengapung di lokasi yang tak jauh dari perahunya yakni sekitar Pulau Babi.

“Kami terima laporan ada orang terjatuh dari perahu di sekitaran Perairan Melawai. Saat itu korban ditemukan sudah mengapung. Petugas pun langsung menuju lokasi kejadian membantu evakuasi,” katanya.

Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Dikabarkan korban berhasil selamat dan saat ini dalam perawatan di rumah sakit.

Alhamdulillah selamat orangnya, ini masih di Rumah Sakit Bhayangkara,” ujarnya.

Informasi yang berhasil dihimpun kepolisian bahwa saat itu korban tengah mencari barang rongsokan di sekitar Pulau Babi. Diduga korban terjatuh hingga akhirnya ditemukan warga mengapung di air.

“Pekerjaan korban ini pencari besi tua di luat. Diduga korban terjatuh. Pas ditemukan sudah mengapung, tapi alhamdulillah selamat,” ungkapnya.

Saat ini petugas tengah berkoordinasi bersama Satpolairud Polresta Balikpapan untuk mengevakuasi perahu korban yang masih berada di dekat lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com