Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Mogok Setelah Beli BBM di SPBU, Warga: Ini Isinya Air Semua

Kompas.com - 10/09/2022, 14:39 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah warga Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) memprotes SPBU usai mengisi BBM untuk kendaraan mereka.

Pasalnya, setelah mengisi BBM di SPBU setempat, sepeda motor mereka mogok saat dikendarai.

Hal ini diduga lantaran tangki kendaraan yang seharusnya berisi BBM malah diisi air.

Baca juga: Viral, Video Kendaraan Warga Sabu Raijua Terisi BBM Campur Air, Ini Penjelasan Polisi

Video viral

Kejadian tersebut sempat terekam dalam video berdurasi 20 detik hingga menjadi viral di media sosial facebook.

Dalam video itu memperlihatkan sejumlah warga tengah memarkir sepeda motor.

Mereka berusaha mengeluarkan air dari dalam tangki kendaraan dengan menggunakan selang.

Lantas air itu dipindahkan ke dalam botol bekas.

Salah satu warga dalam video itu menduga cairan dalam tangki sepeda motor yang diisi di SPBU tersebut bukanlah BBM tetapi air biasa.

"Kita baru keluar dari SPBU semua ini. Mereka (petugas SPBU) isi pakai air. Saya punya motor tadi masih ada minyak dan tadi isi tambah Rp 20.000. ini isinya air semua," ujar dia.

Sementara, warga lainnya yang bernasib sama juga tengah mengeluarkan air dari dalam tangki sepeda motor dibantu oleh petugas SPBU.

Warga protes

Kejadian bermula saat sepeda motor mereka tiba-tiba mogok saat dikendarai.

Setelah tangki kendaraan diperiksa, ternyata isinya adalah air.

Sejumlah warga lalu mendatangi SPBU pada Kamis (8/9/2022) sekitar pukul.10.00 WIB.

Imbas dari kejadian itu, diketahui ada satu mobil dan 10 sepeda motor yang memprotes SPBU.

Penyelidikan polisi

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Sabu Raijua Iptu Markus Foes mengaku telah mengetahui informasi tersebut dari masyarakat.

Dari hasil penyelidikan, air tersebut bercampur dengan BBM jenis Pertamax di dalam tangki nomor 4 yang sudah lama tidak digunakan.

Sedangkan Pertalite, Solar dan jenis lainnya tidak tercampur air.

Air tercampur BBM di dalam tangki penampung itu terjadi semenjak ada peristiwa Badai Seroja sehingga menyebabkan pompa rusak.

"Baru digunakan hari ini semenjak Badai Seroja lalu. Waktu Seroja pompanya rusak, kemungkinan ada air terendam," ungkapnya.

Baca juga: Peserta Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Membubarkan Diri dari Kawasan Patung Kuda

Murni kelalaian

Menurut dia, tidak ada unsur kesengajaan dan sabotase sehingga murni kelalaian.

Pihak SPBU bertanggung jawab dan bakal memperbaiki tangki penampung BBM yang telah terendam air.

"Tadi SPBU buka pukul 10.00 Wita dan BBM yang keluar dari nozzle baru 129 liter," ungkap dia.

Kendati demikian, polisi masih akan mendalami kejadian tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com