Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Tahanan Kabur dari Polsek Banjarmasin Tengah Segera Menyerahkan Diri

Kompas.com - 09/09/2022, 20:45 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kapolresta Banjarmasin, Kombes Sabana Atmojo meminta tahanan yang kabur dari Polsek Banjarmasin Tengah untuk segera menyerahkan diri sebelum ditindak tegas.

Sabana memastikan jika satu dari tiga tahanan yang kabur telah ditangkap kembali.

"Satu dari tiga tahanan yang melarikan diri berhasil kami tangkap tadi pagi. Saya minta secara persuasif 1x24 jam dua tahanan yang masih kabur segera menyerahkan diri," kata Sabana, kepada wartawan, pada Jumat (9/9/2022).

Ia menyebutkan, ketiga tahanan tersebut berinisial J, H dan P dengan kasus pidana yang berbeda-beda.

Baca juga: 3 Tahanan Polsek Banjarmasin Tengah Kabur Setelah Jebol Tembok Teralis Sel

"Saat ini, tim Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah yang dibantu Polresta Banjarmasin serta Jatanras Polda Kalsel masih terus berupaya mengejar serta menangkap kembali dua tahanan yang masih kabur," ujar dia.

Sabana mengimbau kepada pihak-pihak termasuk keluarga yang mencoba untuk menyembunyikan tahanan tersebut untuk segera menyerahkan mereka.

Dia menyebut, ada konsekuensi hukum bagi mereka yang menyembunyikan para tahanan yang kabur tersebut.

"Kami imbau kepada keluarga agar membantu tahanan tersebut untuk segera menyerahkan diri," pungkas dia.

Baca juga: Ikuti Demo BBM, Fraksi PKS Pilih Walkout dari Rapat Paripurna DPRD Solo yang Dihadiri Gibran

Sebelumnya diberitakan, tiga tahanan Polsek Banjarmasin Tengah kabur dari sel tahanan setelah menjebol tembok teralis pada, Jumat (9/9/2022) dini hari.

Satu dari tiga tahanan telah tertangkap kembali oleh tim gabungan, sementara dua lainya masih dalam pengejaran petugas gabungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com