Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Capai 45 Nautical Mile, Nelayan Buleleng yang Hilang Belum Ditemukan

Kompas.com - 08/09/2022, 18:13 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Upaya tim SAR gabungan dan nelayan setempat mencari keberadaan Gede Winangun (31) nelayan asal Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, yang hilang saat melaut belum membuahkan hasil.

Pencarian hari ini diperluas hingga 45 nautical mile, namun belum ada tanda keberadaan Gede.

"Pencarian hari ini masih nihil," kata Kepala Basarnas Buleleng, Dudi Librana Marjaya, Kamis (8/9/2022) di Buleleng.

Baca juga: Pengakuan ASN Buleleng yang Namanya Dicatut sebagai Anggota Parpol: Saya Heran

Menurutnya, pencarian hari kedua diperluas hingga 45 nautical mile ke arah utara, barat, dan timur, dari titik terakhir keberadaan korban. Sebelumnya pada pencarian hari pertama dilakukan hingga 20 nautical mile.

"Pencarian hari kedua, kami tambah kru dengan menurunkan 2 rubber boat mikik Basarnas dan Polair ditambah 10 perahu dari nelayan," jelasnya.

Lokasi pencarian dibagi menjadi tiga. Pencarian ke arah timur dengan rubber boat milik Basarnas, arah barat dengan rubber boat Polair, sedangkan utara dengan 10 jukung nelayan. Penyisiran di pesisir pantai juga dilakukan.

"Tim SAR Gabungan yang melakukan pencatatan terdiri dari personel Basarnas, Polair Polres Buleleng, TNI AL, BPBD, dengan dibantu nelayan dan warga setempat," ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan bernama Gede Winangun (31), dilaporkan menghilang saat memancing di Perairan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Rabu (7/9/2022).

Perahu korban ditemukan pukul 06.00 Wita oleh nelayan setempat di Perairan Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, yakni sekitar 3 nauctical mile arah timur dari Perairan Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula.

Baca juga: Nelayan Asal Buleleng Hilang Saat Memancing, Perahunya Ditemukan di Perairan Penuktukan

Korban awalnya melaut, Selasa (6/9/2022) siang sekitar pukul 14.00 Wita. Korban biasa memancing di rumpon 7 kilometer ke tengah laut dari Pantai Kapal, Desa Tejakula.

Namun, hingga malam hari sekitar pukul 20.00 Wita, korban tak kunjung pulang. Keberadaan korban terakhir kali dilihat oleh nelayan bernama Made Sujana (40), Selasa sore sekitar pukul 17.00 Wita.

Saat itu, saksi melihat korban sedang memancing di rumpon tengah laut Perairan Tejakula. Dia sempat mengajak korban berbarengan pulang. Namun korban tidak mau pulang dengan alasan masih ingin memancing ikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com