Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Sanglen: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Kompas.com - 08/09/2022, 06:35 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pantai Sanglen terletak di Desa Kemadang, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Pantai Sanglen merupakan destinasi baru yang masih jarang dikunjungi. Pemandangan Pantai Sanglen sangat indah dan asri. 

Kawasan pantai ini sangat cocok untuk menyepi menghilangkan penat keseharian. 

Berikut ini daya tarik, harga tiket, jam buka, dan rute.

Daya Tarik Pantai Sanglen

Pantai Sanglen merupakan pantai dengan pasir putih yang lapang yang memesona.

Ombak pantai menambah keindahan kawasan pantai, namun pengunjung diminta hati-hati saat bermain di pantai ini. 

Tidak jauh dari pantai, ada bukit yang banyak ditumbuhi pepohonan. Pengunjung dapat naik ke bukit ini menggunakan tangga yang tersedia.

Baca juga: Pantai Baron di Yogyakarta, Sejarah, Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Dari perbukitan, pemandangan alam semakin indah, pemandangan laut dan hijaunya perbukitan menjadi satu kesatuan.

Bagi pengunjung yang ingin berwisata di tempat ini disarankan untuk membawa bekal, sebab kawasan Pantai Sanglen merupakan tempat wisata yang belum banyak menyediakan warung.

Harga Tiket Pantai Sanglen

Bagi pengunjung yang ingin menikmati Pantai Sanglen akan dikenai tiket sebesar Rp 10.000 per orang.

Dengan tarif tiket itu, pengunjung dapat mendatangi Pantai Indrayati, Pantai Watukodok, dan pantai sekitarnya.

Untuk pengunjung yang membawa kendaraan pribadi akan dikenai tarif parkir sebesar Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

Jam Buka Pantai Sanglen

Pantai Sanglen buka selama 24 jam, sehingga pengunjung dapat datang tanpa terbatas waktu.

Baca juga: Pantai Tirtamaya: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Namun disarankan, pengunjung menghindari perjalanan di malam hari. Sebab, rute perjalanan belum ada penerangan sehingga dapat membahayakan pengunjung.

Sebaliknya, jika datang pada pagi hari pengunjung akan menikmati pemandangan indah di sekitar pantai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com