Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pembunuhan ODGJ di Mataram Dikenal Jago Masak dan Pelatih Silat

Kompas.com - 07/09/2022, 20:16 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Muhdan (45) korban penganiayaan hingga tewas oleh orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) M, dikenal sebagai pria yang pintar memasak.

Korban diketahui pernah bekerja sebagai juru masak di salah satu hotel ternama di Kota Mataram, dan bahkan dikenal sebagai Ran atau juru masak jika ada kegiatan hajatan.

"Beliau (korban) terkenal masakannya, dia jadi Ran, kalau ada acara besar," kata Humaidi keluarga korban, Rabu (7/9/2022)

Sebelum tewas di tangan M, korban selama delapan bulan terakhir membuka usaha warung makan di jalan Taman Kampung, Kelurahan Pagesangan Timur, Kota Mataram.

Baca juga: ODGJ di Mataram Tusuk Seorang Pria hingga Tewas

"Dia pernah bekerja di hotel, dan sekitar delapan bulan lalu dia buka usaha, Wali Kota Mohan (Wali Kota Mataram Mohan Roliskana), sering datang ke rumah makan milik korban," ungkap Humaidi.

Dijelaskan Humaidi sebelum meninggal korban masih aktif mengajar silat untuk anak-anak di kampung tersebut.

"Beliau jago silat, dia juga ngajar silat untuk anak-anak," ungkap Humaidi.

Sebelumnya Satreskrim Polresta Mataram melakukan olah TKP kasus penganiayaan  yang diduga dilakukan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) inisial M ke pada korban Muhdan  (45) hingga meninggal dunia, Rabu (7/9/2022)

Dalam olah TKP tersebut polisi memeriksa dua tempat yakni depan warung makan milik korban dan di gorong-gorong pinggir jalan sekitar 10 meter dari TKP pertama.

Dari pantauan kompas.com, dari TKP nampak bekas dari darah korban masih tercecer melekat di batu gorong-gorong.

Selain itu nampak anak korban IH (16) ikut menjadi saksi dalam melakukan olah TKP tersebut.

Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adu Budi Astawa mengungkapkan, bahwa dugaan sementara pelaku melakukan penganiayaan karena akibat sikap pelaku yang mengakibatkan korban terpancing hingga terjadi duel perkelahian.

"Dari sudut pandang keluarga korban,  pelaku secara frontal memancing kemarahan korban, sempat duel sebentar, namun karena pelaku menggunakan sajam sehingga korban sempat melarikan diri, jatuh di got," kata Kadek.

Baca juga: ODGJ di Mataram Tusuk Pria hingga Tewas, Polisi: Pelaku Sempat Pancing Kemarahan Korban

Diterangkan Kadek, bahwa saat ini pihaknya melakukan olah TKP dan menemukan ceceran darah bekas luka tusuk yang dialami korban.

"Hasil visum sementara yang kita lihat itu, ada beberapa luka tusukan, sayatan di dada, tangan lengan, punggung, tapi secara kompleksnya nanti kita akan jelaskan setelah operasi," kata Kadek.

Diterangkan Kadek hari ini otopsi akan segera selesai dilakukan, dan korban akan langsung dimakamkan hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com