Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 13 Tahun di Purworejo Tewas Tenggelam di Sungai

Kompas.com - 06/09/2022, 20:21 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Akram Fatih Juman (13) ditemukan tewas usai di Sungai Kodil, yang berada di Dusun Jlamprang, Desa Kaliurip, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Warga Dusun Caren Lor, Desa Kaliuurip, Kecamatan Bener itu tewas tenggelam saat mandi bersama teman-temannya.

Kapolsek Bener, Iptu Suprapto, saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (5/9/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Tewas Tenggelam di Bendungan Napun Gete, Gervasius Tinggalkan 2 Anak yang Masih Sekolah

Kejadian tersebut diketahui saat dua warga yang sedang memancing melihat ada teman-teman korban berteriak minta tolong.

"Diduga korban itu tidak bisa berenang, dan tenggelam saat mandi di sungai bersama teman- temanya," katanya.

Dua warga yang sedang memancing tersebut bergegas menyelam Sungai Kodil yang memiliki kedalaman kurang lebih 3 meter dengan lebar sekitar 7 meter.

"Setelah menyelami selama kurang lebih 5 menit anak yang tenggelam tersebut ditemukan di dasar sungai, dan kemudian diangkat ke tepi sungai," katanya.

Sontak warga sekitar lokasi mulai berdatangan ke tempat kejadian. Kemudian korban diberikan bantuan penyelamatan oleh warga tapi tidak mengeluarkan tanda-tanda pernafasan.

"Denyut nadi dan jantung sudah tidak berdetak lagi," ungkapnya.

Dari pemeriksaan Medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dia mengatakan korban dipastikan meninggal akibat tenggelam dalam air.

"Setelah dinyatakan korban meninggal dunia kemudian korban dibawa kerumah duka untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dari TIM Medis Puskesmas Bener," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com