Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Polisi, Aipda Ahmad Karnain Dimakamkan Secara Kedinasan di Lampung Barat

Kompas.com - 05/09/2022, 22:50 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Aipda Ahmad Karnain yang tewas ditembak pejabat sementara (PS) Kanit Provost Polsek Way Pengubuan dimakamkan secara kedinasan.

Jenazah Aipda Ahmad Karnain dimakamkan pada Senin (5/9/2022) malam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pekon (desa) Way Empulau Ulu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat.

Ambulans yang membawa jenazah Aipda Ahmad Karnain tiba di rumah duka di Pekon Gunung Sugih, Kecamatan Balik Bukit, sekitar pukul 19.35 WIB.

Baca juga: 4 Fakta Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Ditembak di Depan Istri dan Anak

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus membenarkan jenazah almarhum dimakamkan secara kedinasan oleh Polres Lampung Barat.

"Setelah tiba, diserahkan dahulu ke Polres Lampung Barat lalu dibawa ke masjid untuk disalatkan," kata Parosil saat dihubungi via telepon, Senin malam.

Parosil yang ikut menyolatkan jenazah Aipda Ahmad Karnain menyatakan duka mendalam kepada keluarga besar almarhum.

"Tadi ke rumah duka, turut menyampaikan duka cita sekaligus menguatkan orangtua almarhum," kata Parosil.

Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Aipda Rudi Sedang Piket Sebelum Tembak Aipda Ahmad Karnain

Parosil juga menitipkan pesan agar keluarga besar Aipda Ahmad Karnain diberikan ketabahan dan keihklasan atas meninggalnya almarhum.

Parosil berharap keluarga besar tetap tenang dan menyerahkan proses hukum ke kepolisian atas kasus ini.

"Mudah-mudahan pengabdian almarhum selama ini diterima oleh Allah dan meninggal dunia dalam keadaan khusnul khotimah," kata Parosil.

Diberitakan sebelumnya, pelaku penembakan Aipda Ahmad Karnain ternyata seorang anggota kepolisian.

Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Lampung, Kanit Provos yang Bunuh Aipda Karnain Jadi Tersangka, Terancam Dipecat dari Kepolisian

Polda Lampung menyatakan pelaku memiliki motif dendam pribadi kepada korban.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad menuturkan, pelaku berstatus seorang anggota kepolisian aktif di jajaran Polres Lampung Tengah.

Farah Chaerunniza Pendemo diamankan polisi akibat ricuh saat demo berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com