LAMPUNG, KOMPAS.com - Kasus polisi tembak polisi di Lampung Tengah menggegerkan publik. Kasus itu melibatkan Aipda Rudi Suryanto yang menembak rekan kerjanya, Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan, Aipda Ahmad Karnain.
Aipda Ahmad Karnain ditembak di bagian dada oleh Kanit Provost Polsek Way Pengubuan, Lampung Tengah di depan rumahnya sendiri, Minggu (5/9/2022) pukul 21.30 WIB.
Berikut sejumlah fakta yang berhasil dihimpun Kompas.com dari keterangan kepolisian.
Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Aipda Rudi Sedang Piket Sebelum Tembak Aipda Ahmad Karnain
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, sebelum penembakan terjadi, pelaku Aipda Rudi sedang dinas piket di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Way Pengubuan.
Dari keterangan pelaku, saat dinas itu istri pelaku menelepon dan memintanya pulang sebentar.
"Istri pelaku video call dan menyampaikan sedang sakit demam, pelaku diminta pulang dahulu," kata Doffie di Mapolres Lampung Tengah, Senin (5/9/2022).
Di arah perjalanan pulang, pelaku berbelok ke rumah korban dan singgah.
Pada saat penembakan berlangsung, kondisi di rumah korban terdapat istri dan dua anaknya.
"Korban sedang duduk-duduk di teras lalu pelaku datang," kata Doffie.
Pelaku bahkan sempat ditawari masuk ke ruang tamu oleh korban.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.