Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ibu di Aceh Ditahan Bersama Anaknya karena UU ITE, Diungkit Dalam Kasus Ferdy Sambo

Kompas.com - 05/09/2022, 18:57 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Isma (33) warga Desa Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara ditahan bersama bayinya selama dua bulan 10 hari di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Lhoksukon, Aceh Utara. Isma baru bebas 7 Maret 2021. 

Kasus Isma dikaitkan sejumlah pihak dan pengamat di tanah air seiring tidak ditahannya Putri Chandrawathi, istri Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. 

Kepala Rutan Lhoksukon, Yusnadi, per telepon, Minggu (4/9/2022) menyebutkan, Isma ditahan bersama bayinya karena melanggar Undang-undang Informasi dan Traksaksi Elektronik (UU ITE).

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Brigadir J: Keluarga Yosua Tak Bisa Nonton dari TV karena Listrik Mati dari Pagi sampai Sore

 

Majelis hakim Pengadilan Negeri Lhoksukon, Aceh Utara memvonis tiga bulan. 

Isma menjalani tahanan rumah selama 20 hari. Artinya, dua bulan 10 hari Isma mutlak di penjara, bersama tahanan wanita lainnya.

Saat itu, Isma mengunggah video berdurasi 35 detik ke Facebook soal kericuhan kepala desa dan ibunya. Video itu lalu viral di media sosial pada 6 April 2020. Sang kepala desa kemudian melaporkan Isma.  

Yusnadi menyebutkan, sejak Isma ditahan ada beberapa politikus yang menelponnya. Mereka meminta agar Isma bisa menjalani penahanan di rumah sebagai tahanan kota. 

Saat itu, tiga politisi meminta Kementerian Hukum dan HAM RI untuk membuat Isma menjadi tahanan rumah.

Mereka adalah Ketua DPRK (Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten) Aceh Utara Arafat Ali, Wakil Ketua DPRK Aceh Utara Hendra Yuliansyah, dan anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Sudirman.

Baca juga: Kasus Penipuan Bibit Porang, Sekdes di Aceh Timur Ditangkap

Namun, permintaan itu tak digubris. Isma tetap di ruang tahanan hingga waktunya bebas.

Saat ini, sambung Yusnadi, tidak ada tahanan bersama bayinya di rumah tahanan itu.

“Sekarang ada empat tahanan wanita. Namun, mereka tak punya bayi semuanya. Kalau kasus Isma itu kan sudah lama ya,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, warganet mengkritik polisi karena tidak menahan PC dengan alasan kemanusiaan karena memiliki bayi.

Pegiat anak, Kak Seto turut ambil bagian membela PC agar tidak ditahan karena memiliki bayi. Kasus ini lalu viral dan menjadi perbincangan sepekan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com