Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Lhokseumawe Temukan Tarif Bus AKAP Sudah Naik 30 Persen

Kompas.com - 05/09/2022, 18:07 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Dinas Perhubungan, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh mengungkap ada kenaikan tarif angkutan antarkota dan antarprovinsi (AKAP) sebesar 30 persen setelah harga bahan bakar minyak (BBM) naik.

Padahal, Dinas Perhubungan Provinsi Aceh dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Aceh belum menetapkan tarif baru dalam Provinsi Aceh.

Kepala Dinas Perhubungan, Kota Lhokseumawe Mulyanto menyebutkan, pihaknya telah menemukan angkutan menaikan ongkos untuk penumpang.

Baca juga: PO di Terminal Kampung Rambutan Naikkan Harga Tiket Bus Antara Rp 20 Ribu hingga Rp 100 Ribu

“Besarannya 30 persen. Misalnya, ke Medan sebelumnya Rp 150.000 untuk bus eksekutif, kini sudah ada angkutan yang menaikan 195.000. Temuan ini menjadi bahan evaluasi kita,” kata Mulyanto dihubungi melalui telepon, Senin (5/9/2022).

Dia menyebutkan, kenaikan tarif menjadi keharusan paska kenaikan harga bahan bakar minyak.

Namun, penetapan tarif harus dilakukan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Aceh bersama Organda Provinsi Aceh.

Sementara itu, Ketua Organda Lhokseumawe Hendra menyebutkan, secara resmi, armada di bawah organisasi itu belum melakukan kenaikan tarif.

“Sampai hari ini belum kenaikan tarif untuk Perusahaan Bus atau Minibus yang tergabung dalam Organda. Masih normal, sebut saja misalnya dari Lhokseumawe ke Medan, masih Rp 140.000 sampai Rp 150.000,” terang Herman.

Baca juga: ASDP dan Pengusaha Bakal Duduk Bersama Bahas Kenaikan Tarif Kapal di Merak

Namun, dia mengakui, Organda Lhokseumawe mengusulkan kenaikan tarif sebesar 32 persen ke Dinas Perhubungan Provinsi Aceh dan Organda Provinsi Aceh.

“Kalau tidak ada kenaikan tarif, bisa kacau hidup kita pengusaha angkutan ini,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com