Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Siswa SD di Grobogan Keracunan, Diduga karena Permen Serbuk

Kompas.com - 05/09/2022, 18:11 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Sembilan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 9 Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dilarikan ke Puskesmas setempat setelah diduga keracunan permen serbuk, Senin (5/9/2022) pagi. Korban berasal dari kelas 1, 2 dan 3.

Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo menyampaikan kesembilan bocah tersebut mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi permen serbuk yang dibeli dari salah seorang penjual di dekat sekolah.

Baca juga: Keracunan Nasi Tumpeng, Kadma Takut Dibawa ke Rumah Sakit, Dijemput dan Dibujuk Kepala Desa

"Sembilan siswa-siswi SDN 9 Purwodadi mengalami pusing, mual, hingga muntah pagi tadi jam 09.00. Mereka kemudian dibawa ke Puskesmas I Purwodadi untuk ditangani, dikasih susu dan diberi obat. Pengakuannya habis makan permen serbuk hasil jajan di luar sekolah," jelas Saptono.

Dijelaskan Saptono, meski sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas I Purwodadi, sembilan pelajar tersebut kini sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Namun demikian, kondisi kesehatan terus dipantau untuk melihat perkembangannya," kata Saptono.

 

Menurut Saptono, saat ini penjual permen serbuk tersebut yakni P (60) warga Kecamatan Karangrayung, Grobogan masih dimintai keterangan di Mapolsek Purwodadi.

P mengaku baru sepekan menjual permen serbuk dan sudah dijajakan di sejumlah SD di wilayah Kabupaten Grobogan. Hanya saja, baru kali ini ada pembeli yang keracunan usai menikmati permen berasa manis tersebut.

P sendiri mengaku membeli permen serbuk dari seorang distributor asal Kudus. Dalam satu bungkus mika berisi 10 buah permen serbuk yang dibelinya dengan Rp 13.000. P kemudian menjualnya Rp 2.000 per buah.

Adapun  sampel dari permen serbuk itu kini tengah diteliti kandungannya di Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan.

"Sebenarnya yang bersangkutan ini penjual mainan, tapi beberapa waktu lalu ditawari jualan permen serbuk yang katanya laris. Ia pun tertarik, tapi tidak kenal dengan orang yang menawari itu. Kami masih dalami kasus ini," ungkap Saptono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com