Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Banda Neira, dari Pulau Penghasil Pala hingga Tempat Pengasingan Bung Hatta

Kompas.com - 05/09/2022, 07:08 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Tak hanya membantai, namun tak sedikit rakyat yang dikirim ke Pulau Jawa sebagai budak.

Untuk mengenang sejarah tersebut, dibangunlah Monumen Parigi Rante.

4. Memiliki Benteng Pertahanan

Sebagai bentuk peninggalan masa penjajahan, Banda Neira memiliki benteng yang pernah dibangun oleh penjajah.

Terdapat benteng pertahanan Portugis bernama Benteng Belgica yang digunakan untuk memantau kedatangan musuh

Setelah kedatangan VOC, didirikan pula benteng-benteng yang lain seperti Benteng Revengie, Benteng Hollandia, dan Benteng Concordia.

5. Hendak Ditukar dengan Manhattan

Perang antara Belanda dan Inggris baru berakhir dengan ditandatanganinya Traktat Breda pada 31 Juli 1667.

Dalam salah satu isi traktat menyebut bahwa Inggris harus pergi dari Pulau Run, Kepulauan Banda, karana pulau ini akan jatuh ke tangan Belanda.

Sebagai gantinya, Inggris akan mendapat Nieuw Amsterdam di Amerika Utara.

Nieuw Amsterdam saat ini menjadi Manhattan, kota bisnis terbesar di dunia.

Sedangkan Pulau Run saat ini menjadi pulau yang berkembang sangat pelan seiring dengan redupnya eksistensi pala di dunia.

6. Tempat Pengasingan Bung Hatta

Belanda pernah mengirim Bung Hatta ke pengasingan di Banda Neira pada 11 Februari 1936.

Sebelumnya Bung Hatta diasingkan oleh pihak kolonial Belanda di Boven Digoel, Papua pada tahun 1935 selama setahun.

Tak hanya Bung Hatta, namun Sutan Syahrir dan Dr. Cipto Mangunkusumo juga pernah diasingkan di Banda Neira.

7. Diabadikan di Uang Rupiah

Keindahan Banda Neira tidak hanya diabadikan di berbagai cerita, namun juga di uang rupiah.

Pada uang kertas pecahan Rp 1.000 emisi 2016 terdapat gambar dari Banda Neira.

gambar tersebut terletak di bagian belakang, bersama dengan gambar Tari Tifa dan Bunga anggrek Larat yang juga menjadi identitas dari wilayah Maluku.

Sumber:
travel.tribunnews.com 
bobo.grid.id
kompas.com 
bi.go.id 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com