NTT, KOMPAS.com- Seorang balita bernama Apriliano Devinto Rabu (2) di Desa Munting, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat NTT, mengidap hidrosefalus sejak lahir.
Apriliano kini hanya bisa tergolek lemah lantaran penyakit yang dideritanya.
Apalagi, orangtua Apriliano tidak memiliki cukup biaya karena kondisi ekonomi yang pas-pasan.
Kompas.com menggalang bantuan melalui kitabisa.com untuk meringankan perjuangan Apriliano agar bisa seperti balita-balita lainnya.
Bantuan dapat disalurkan dengan cara klik di sini.
Baca juga: Derita Apriliano, 2 Tahun Idap Hidrosefalus, Butuh Bantuan untuk Berobat
Yasinta Jedia (24) ibunda Apriliano menjelaskan, sejak dilahirkan, Apriliano sudah mengalami hidrosefalus.
Kondisi Apriliano membuat sang suami yang bekerja di salah satu minimarket berhenti dari pekerjaan untuk mengurus buah hati mereka.
Sedangkan Yasinta sendiri adalah ibu rumah tangga.
"Kita mau bawa dia ke dokter, pikir biaya juga," ungkap Yasinta.
Kompas.com menggalang bantuan melalui kitabisa.com untuk meringankan perjuangan Apriliano agar bisa seperti balita-balita lainnya.
Bantuan dapat disalurkan dengan cara klik di sini.
Yasinta dan suami akhirnya membawa Apriliano ke Puskesmas Wae Nakeng Lembor.
Namun oleh petugas Puskesmas, Apriliano dirujuk ke RSUD Komodo.
Meski pengobatan ditanggung oleh BPJS, Yasinta dan suaminya harus menanggung biaya hidup di tempat tersebut.
Baca juga: Kunjungan ke Labuan Bajo Dinilai Turun meski Tarif Baru TN Komodo Ditunda
Selama berada di Labuan Bajo, Yasinta mengandalkan bantuan keluarga untuk kebutuhan makan dan minum.
Dia khawatir, Apriliano harus dirujuk lagi ke luar daerah lantaran mereka tak memiliki biaya.
"Saya bersama suami hanya berdoa dan pasrah kiranya ada orang baik yang membantu kami," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.